Jawa Timur dalam Pasar ASEAN di Posisi 6,06 Persen

Ilustrasi

Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, mengatakan, kondisi eksternal Indonesia saat ini dalam kondisi tidak menentu. Ini dipengaruhi beberapa masalah internasional, seperti isu Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa).

Melihat kondisi ini Jawa Timur harus memberi contoh dan harus mampu menggerakkan pasar dalam negeri. Salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan menyelamatkan industri dalam negeri dengan mendorong perdagangan dan meningkatkan konsumsi barang dalam negeri.

Demikian disampaikan Soekarwo membuka Rapat Pimpinan Provinsi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jatim Tahun 2016 di Graha Kadin Jatim, Jalan Bukit Darmo Raya Surabaya, Rabu (23/11).

Menurut Pakde Karwo, mengambil contoh yang dilakukan Presiden George W. Bush sesaat setelah serangan menara kembar WTC, ia minta warga Amerika Serikat (AS) untuk membelanjakan uangnya untuk konsumsi dalam negeri.Kalau ingin membangun nasionalisme baru, uangnya belanjakan untuk konsumsi, karena konsumsi menggerakkan industri dalam negeri. Ini keputusan penting yang sangat strategis.

Terkait inflasi yang saat ini sedang turun, menurutnya, ini dikarenakan harga minyak turun. Sebaliknya, bila harga minyak naik, maka inflasi kita naik. “Maka kita harus mendorong industri on-farm dari agriculture. Kita harus meningkatkan ekonomi domestik. Administrative price kita yang menentukan inflasi.

Reformasi struktural di bidang industri jasa keuangan yang bisa dilakukan yakni pemihakan terhadap retail, suku bunga murah dan fiskal yang rendah. Impor kita 79% adalah bahan baku dan bahan penolong. Ini karena kita harus membenahi ekonomi dan kesejahteraan kita.

Ekonomi itu persepsi, dipengaruhi persepsi masyarakat. Pemimpin harus membuat kebijakan mendinginkan masyarakat. Jawa Timur dalam pasar ASEAN di posisi 6,06%, dimana pasar Indonesia dalam ASEAN sebesar 40,68%. Ini peluang yang harus mengambil. ***

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim