Operasi Pasar Jawa Timur Diklaim Sukses

ilustrasi

Program operasi pasar (OP) yang dicanangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur di 133 titik dari 38 kabupaten/kota mulai menunjukkan hasilnya. Sejak diberlakukannya OP pada 13 Juli lalu, mampu menekan stabilitas harga kebutuhan pokok.

“Kami sudah merinci datanya. Secara psikologis, harga kebutuhan pokok di pasaran turun, dan itu berdampak positif bagi konsumen,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, Budi Setiawan.

Budi juga menerangkan rincian harga yang diperolehnya itu. Di antaranya, harga gula dipantau turun Rp 700 dan minyak goreng curah mengalami penurunan hingga Rp 900, harga gula pasir yang sebelumnya Rp 12.900 per kilogram menjadi Rp 12.200 per kilogram.

“Sedangkan minyak goreng (kemasan) Rp 11.300 turun menjadi Rp 10.400,” katanya merinci.

Kendati demikian, Budi mengakui tidak semua kebutuhan bahan pokok mengalami penurunan. “Dari pantauan kami, harga daging ayam dan telur merangkak naik. Serta ada beberapa kebutuhan pokok lainnya yang harganya tetap.”

Khusus untuk sayur-sayuran dan bumbu-bumbuan, kata dia, mengalami penurunan harga dan perkembangannya sangat bagus karena harga tidak terlalu liar atau terkendali.

“Sampai saat ini Pemprov Jatim sudah mengeluarkan anggaran hingga Rp 811 juta. Dan diprediksi, jumlahnya akan terus bertambah, karena operasi pasar berlangsung sampai mendekati Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.”

Khusus untuk dana OP, Disperindag sendiri sudah menyiapkan anggaran Rp 5 miliar. Namun jumlah itu akan bertambah sesuai kebutuhan di lapangan.

“Kalau membengkak ya tidak masalah, semua demi menekan harga dan pelaksanaan operasi pasar. Kemungkinan bertambah hingga Rp 10 miliar, tapi kami sudah mempersiapkannya,” pungkas Budi. merdeka.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim