Protes terus mengalir terkait rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi pada 1 April nanti. Tak ketinggalan ribuan anggota Hizbut Tahrir Indonesia kali ini berunjuk rasa depan gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, menyampaikan penolakan mereka. Massa datang dari berbagai kota di Jatim, termasuk anak-anak.
Kebijakan tak populer itu dianggap massa HTI menyengsarakan rakyat. Keputusan itu dianggap pula bentuk kezaliman pemimpin bangsa kepada rakyat. Sebab, produksi minyak bumi Indonesia cukup melimpah, tapi harga BBM meroket.
Pengunjuk rasa dalam aksinya juga mengajak masyarakat Surabaya bersama-sama menolak kebijakan yang didengungkan pemerintah.liputan6.com