Antisipasi Bencana, Pemprov Jatim Gandeng Arkansas

Saifullah Yusuf

Seringnya bencana yang melanda beberapa daerah, membuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dibidang penanganan bencana secara tepat dan cepat dengan pemerintah negara bagian Arkansas, Amerika Serikat.

Rencana kerjasama tersebut diutarakan oleh Wakil Gubernur Jatim, Drs. H Saifullah Yusuf yang saat ini mengikuti International Visitor Leadership Program di Amerika Serikat selama 28 Mei- 18 Juni. Salah satu negara bagian yang dikunjungi adalah Arkansas.

Dalam surat elektronik yang diterima, pria yang biasa disapa Gus Ipul itu mengaku sangat kagum melihat negara bagian itu menerapkan berbagai teknologi untuk mengantisipasi korban bencana. “Penjajakan kerja sama di bidang penanganan bencana ini terungkap saat kami bertemu dengan Gubernur Arkansas, Mike Beebe,” kata Gus Ipul.

Karena di Arkansas termasuk salah satu daerah rawan bencana seperti angin tornado, badai dan banjir. Kondisi ini tentu hampir sama dengan beberapa wilayah di Jatim yang juga sering terkena bencana serupa. “Mereka memiliki early warning system atau sistem peringatan dini terhadap bencana yang sangat canggih. Beberapa jam sebelum terjadi tornado, seluruh sirine berbunyi sehingga masyarakat langsung mencari tempat aman dan Gubernur Arkansas mendorong Jatim untuk menerapkan penanganan bencana secara cepat dan tepat,” kata Gus Ipul.

Selain peralatan yang canggih, lanjut dia, Arkansas memiliki sumber daya manusia (SDM) yang sangat mumpuni dalam bidang penanganan bencana. “Tidak ketinggalan peran masyarakat yang sangat partisipatif terhadap upaya penanganan bencana,” kata salah satu Ketua PBNU itu menambahkan.

Selain Saifullah, delegasi Indonesia yang mengikuti IVLP adalah M. Masfuk (mantan Bupati Lamongan), Yocie Gusman (DPP PKS), Taufiq Hidayat Putra (Kementerian PPN/Bappenas), Rafael Hafen (LSM Fokker di Papua), dan Canny Deddy Franky Watae (konsultan di Makassar).

Dalam kesempatan tersebut, dia juga berdialog dengan Mike Beebe terkait persoalan ketahanan pangan. Arkansas dan Jatim memiliki kesamaan di bidang pertanian dan agrobisnis.

Arkansas yang penduduknya berjumlah 2.673.400 jiwa dan memiliki luas wilayah 137.002 kilometer persegi tersebut merupakan negara penghasil beras terbesar dan terbaik di AS, sekitar 40 persen beras tersebut diekspor.

Di samping itu, negara bagian Arkansas juga memiliki komoditas pertanian lain, seperti kedelai yang juga sudah diekspor hingga Indonesia. Di bidang peternakan, di Arkansas terdapat budi daya sapi dan kambing.

Andalan lain negara bagian Arkansas adalah industri perkayuan dan pariwisata. “Jadi pada dasarnya Arkansas dan Jatim memiliki kesamaan, sehingga kita akan tindaklanjuti kerjasama dengan negara bagian ini,” terangnya. (bhi)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 4457. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim