ilustrasi: kabarbisnis.com
Badan Pemeriksa Keuangan memperkirakan nilai aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur lebih dari Rp29 triliun.
Anggota V BPK Sapto Amal Damandari mengatakan jumlah tersebut didasarkan pada aset yang tercatat pada 2009 sebesar Rp29 triliun.
Nilai aset Pemprov Jatim pada tahun lalu diperkirakan melebihi jumlah yang dicatat tahun sebelumnya. “Untuk aset hingga akhir 2010 kami masih melakukan penghitungan, dan jumlahnya bisa lebih dari yang dicatat tahun sebelumnya,” ujarnya hari ini.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan aset yang dimiliki Pemprov mencakup infrastruktur seperti halnya jalan raya dan badan usaha milik daerah (BUMD).
“Ada beberapa data yang belum dimasukkan, sehingga kami masih menyelesaikan penghitungan nilai aset agar bisa diketahui jumlahnya secara persis,” kata Soekarwo.
Berdasarkan penelusuran Bisnis, selain infrastruktur jalan, Jawa Timur juga memiliki 12 BUMD yang bergerak di berbagai bidang seperti halnya perbankan, asuransi, properti, air bersih, dan sektor migas.
BUMD terbesar yang dimiliki Pemprov Jawa Timur adalah Bank Jatim. Bank yang berencana melaksanakan penawaran publik perdana (initial public offering/ IPO) ini menyumbang hingga 85% dari total dividen yang disetorkan BUMD milik pemerintah daerah ini.
Hingga akhir 2009, jumlah modal yang disertakan Pemprov Jatim mencapai Rp510,95 miliar atau 68,13% dari total modal bank itu sebesar Rp750 miliar.
Namun, sampai dengan 2009 BPD tersebut sudah memberikan kontribusi sebesar Rp721.96 miliar atau 141,30%. BUMD Pemprov Jatim yang juga memiliki potensi bisnis besar adalah PT Petrogas Jatim Utama.
Perusahaan ini merupakan holding di bidang migas yang kegiatan usahanya mulai dari hulu sampai hilir. (luz)
AddThis Social Bookmark Button
