ilustrasi: kabarbisnis.com
Jawa Timur terus berusaha menggenjot investasi di wilayahnya. Pada 4-12 Mei 2011, Gubernur Jatim Soekarwo dijadwalkan akan bertolak ke Korea Selatan (Korsel) dan Tiongkok untuk merayu para pengusaha di negara tersebut agar mau menambah investasinya di Jatim.
Kepala Bagian Media dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Provinsi Jatim, Anom Surahno, mengatakan, dalam tugas ke luar negeri itu, Gubernur Jatim Soekarwo akan membahas berbagai kontrak kerja sama ekonomi.
Di Korsel rencananya Gubernur akan mengunjungi investor PT Cheil Jedang yang memiliki investasi besar di Jatim. Salah satu investasi Cheil Jedang di Jatim adalah pengembangan kawasan industri Ploso dengan nilai investasi sebesar Rp5 triliun.
“Selain itu, direncanakan pula dibahas berbagai peluang investasi lain di Jatim bagi Cheil Jedang yang notabene merupakan kumpulan para pengusaha dan investor di Korsel,” ujar Anom di Surabaya.
Usai melakukan kunjungan ke Korsel, Gubernur Jatim akan menuju China. Salah satu yang akan dibahas adalah kerja sama pengiriman produk hortikultura Jatim, seperti sayur dan buah-buahan. Sebagai gantinya, China akan membantu membarikan investasi bantuan alat pertanian bagi Jatim.
“Kerja sama Jatim dengan China akan lebih ditingkatkan lewat pemanfaatan Pasar Induk Puspa Agro yang berada di Jemundo, Sidoarjo. Sebelumnya, Jatim juga telah memperkuat kerja sama perdagangan dengan Tiongkok guna memperluas jaringan pemasaran produk-produk agribisnis Jatim dengan luar negeri,” jelasnya. kbc
Suatu tindakan yang patut dietladani sebagai tuan rumah yang baik. Harapan saya,semoga ke depannya hubungan bilateral antara RI dan Korsel akan semakin mesra’ dan dapat memberikan kontribusi yang mendalam bagi bangsa kita di berbagai aspek AMiin
apakah pembangunan dermaga di tulungagung sudah ada wacana?tkx