Rumuskan Strategi Jatim Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Gubenrnur Soekarwo membahas strategi percepat pertumbuhan ekonomi bersama BI.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur terus berkomitmen dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi terutama dalam menyusun strategi menghadapi krisis global yang terus terjadi.

Untuk itulah, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo memimpin langsung Forum Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional dengan tema ‘Evaluasi dan Solusi Rekomendatif dalam rangka Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur’ di Gedung BI, Jl. Pahlawan Surabaya, Selasa (22/8).

Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur menjelaskan, saat ini Indonesia dan Jatim tengah menghadapi krisis ekonomi yang tak kunjung membaik. Kondisi tersebut mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat dan berdampak langsung kepada daerah seperti Jatim. “Pertumbuhan ekonomi Jatim hingga semester I tahun 2017 mencapai 5.21 persen jumlah ini diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5.01 persen,”  terangnya.

Dalam paparannya, struktur PDRB Jatim, tertinggi disumbang sektor industri yang mencapai 28.92 persen, sektor perdagangan menyumbang 18.00 persen dan sektor pertanian sebesar 13.31 persen. Sementara untuk struktur tenaga kerja sebanyak 36.49 persen, sektor perdagangan 21.01 persen dan 14.47 di sektor industri.

“Share sektor pertanian terhadap PDRB lebih tinggi dari tenaga kerja ini harus diantisipasi. Petani kita sering kali kalah dalam pertarungan, karena mereka hanya memiliki lahan sedikit, kemudian proses on farm dan off farm juga terpisah,” tegasnya.

Menurutnya, terdapat beberapa hambatan dalam pertumbuhan ekonomi di Jatim. Salah satunya disebabkan oleh beberapa komoditi pertanian terutama tanaman pangan yang terjadi penurunan sebesar 0.42 persen pada triwulan II tahun 2017 dari 3.39 persen pada triwulan II tahun 2016.

Pakde Karwo memiliki strategi guna mencapai akselerasi pencapaian sasaran tanaman pangan khususnya Padi di tahun 2017. Ditargetkan, luas tambah tanam Padi dari luas tanam 2.395.933 ha dengan luas panen 2.300.103 mampu menghasilkan 13.874.221 ton produksi dengan produktivitas mencapai 60.32 ha. (*)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim