Setelah mereguk peningkatan omset selama momen Ramadan-Lebaran, pengusaha kafe dan restoran diprediksi akan mengalami masa low season hingga awal September. Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim Tjahjono Haryono memprediksi akan ada penurunan omset hingga 30% pada dua pekan pertama pasca-Lebaran.
“Pada pekan-pekan pertama setelah Lebaran, masyarakat masih akan melakukan penghematan setelah mengeluarkan banyak dana pada masa Lebaran,” ujarnya kepada kabarbisnis.com.
Ia menambahkan, kondisi penurunan omset akan terus terjadi hingga pertengahan Oktober. Daya beli masyarakat diperkirakan baru akan kembali normal di akhir Oktober atau November. “November hingga akhir tahun diprediksi daya beli kembali tinggi karena masyarakat biasanya mendapat bonus akhir tahun dari perusahaan,” imbuh Tjahjono.
Meski omsetnya melambat, Tjahjono mengatakan penurunannya sudah dikompensasi pada momen Ramadan. Pada momen itu pengusaha kafe dan restoran sudah menangguk kenaikan omset hingga 25%. “Pada Ramadan lalu banyak masyarakat yang menyelenggarakan acara buka puasa bersama. Itu otomatis meningkatkan omset kafe dan restoran,” tuturnya. kabarbisnis.com