Remitansi TKI Jelang Lebaran Naik 20%

ilustrasi: duniatki.com

Nilai transfer dana TKI melalui perbankan di Jawa Timur per triwulan II/2011 naik 20% menjadi Rp977 miliar dibandingkan triwulan sebelumnya senilai Rp814 miliar.
Secara umum pengiriman remitansi terbesar ditujukan ke beberapa wilayah seperti Kediri, Gresik,Surabaya, Pamekasan dan Sumenep. Berdasarkan negara asal pengiriman, transfer dana paling besar berasal dari Amerika Serikat, Malaysia, dan Arab Saudi.

Menurut hasil survei Kantor Bank Indonesia (KBI) Surabaya, transfer dana dari TKI melalui perbankan di Jatim naik dari Rp814 miliar pada triwulan I/2011 menjadi Rp.977 miliar pada triwulan II.

“Angka ini meningkat 20% (qtq) dibandingkan triwulan sebelumnya atau secara tahunan mencatat peningkatan sebesar 41.25% (yoy),” ujar Soekowardojo Peneliti Ekonomi Madya Senior dalam siaran pers.

BI memperkirakan tren kenaikan pengiriman remitansi TKI tersebut terkait dengan periode persiapan untuk Idulfitri yang jatuh pada triwulan III/2011. Selain itu juga sudah menjadi karakter khas dalam siklus triwulanan pengiriman dana TKI yang secara historis selalu rendah di triwulan I, kemudian terus meningkat dan mencapai puncaknya pada akhir tahun.

Soekowardjojo mengatakan berdasarkan jumlah transaksi pengirimannya, tercatat 113.000 transaksi atau turun 1,82% dibandingkan periode sebelumnya (115.000 transaksi). Dengan demikian rata-rata dana yang ditransfer melalui perbankan pada triwulan II/2011 sebesar Rp8,6 juta per transaksi atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai Rp 7 juta per transaksi.

Berdasarkan negara asal pengirim, dana tersebut paling besar berasal dari AS, disusul Malaysia dan Saudi dengan proporsi masing-masing mencapai 37,9%, 16,2% dan 14,3%. Secara total ketiga negara tersebut menyumbang 68,4% dari nilai total remitansi TKI ke Jawa Timur.

Berdasarkan wilayah penerima remitansi, terdapat lima daerah penerima remitansi yaitu Kediri yang menyumbang 19,4% total nilai remitansi, diikuti oleh Gresik dan Surabaya dengan proporsi masing – masing sebesar 12% dan 10,9%. Selanjutnya Pamekasan yang memberikan kontribusi sebesar 8,12% dan Sumenep sebesar 8,12% dan 6,41%. bisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim