ilustrasi: wartablora.com
Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, saat ini sedang merancang Sekolah Menengah Kejuruan Negeri bidang industri pertambangan minyak dan gas. “Kami jadwalkan tahun 2012 direalisasi. Dalam beberapa tahun ke depan sudah menghasilkan lulusan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Husnul Khuluq kepada wartawan.
Dia menjelaskan, tim perumus sudah dibentuk dengan melibatkan tenaga ahli perminyakan dan gas, serta pakar geologi dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Tugas mereka memformulasikan sekolah khusus tersebut. Alasan didirikannya sekolah ini, kata Husnul, lantaran daerah ini memiliki ladang minyak dan gas yang bisa dikelola selama 30 tahun mendatang.
Di Bojonegoro, kata Husnul, memang sudah ada sejumlah sekolah menengah kejuruan. Namun, belum ada yang memiliki kurikulum bidang pertambangan minyak dan gas. Kelak, sekolah tersebut tidak hanya menampung para peminat dari Bojonegoro dan daerah lainnya, seperti Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tuban.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bojonegoro diklaim sudah diajak membahas proyek ini. Konsep sekolah telah berapa kali dibahas bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, khususnya Dinas Pendidikan. “Sedang kami kaji, kami mendukungnya,” ucap Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Syukur Priyono. tempointeraktif.com
