ilustrasi: kompas.com
Tinggi muka air Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (3/5/2011) menunjukkan tren kenaikan mendekati siaga III.
Sejak pukul 07.00 hingga pukul 11.00 tinggi muka air pada papan duga menunjukkan 14,90 meter di atas permukaan laut. Luapan Bengawan Solo telah menerjang enam kecamatan yakni Dander, Kalitidu, Bojonegoro, Kapas, Balen, dan Kanor.
Laporan sementara yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro, menunjukkan air merendam 440 rumah, 375 hektar sawah, 42 hektar pekarangan, 80 hektar tegalan, 112 hektar padi, 20 hektar jagung.
Selain itu banjir juga merendam dua tempat ibadah, lima sekolah, satu balai desa. Banjir diantaranya menerjang wilayah Desa Mojo Kecamatan Kalitidu, Poh Bogoh, Bakalan, Kecamatan Balen, Desa Sambiroto Kecamatan Kapas, Desa Ngablak Kecamatan Dander, Kedungbendo, dan Mulyorejo Kecamatan Balen, Piyak dan Simbatan Kecamatan Kanor.
Kepala BPPD Bojonegoro, Kasiyanto menyebutkan selain itu di Kecamatan Sekar terjadi longsor Dusun Kalipapak Desa Sekar. Rumah Sugiyanto (50) berukuran 13 meter X12 meter rusak. Kompas.com
