Ekonomi Jawa Timur Triwulan II-2023 tumbuh 5,24 Persen (y-on-y)

Ekonomi Jawa Timur Triwulan II-2023 tumbuh 5,24 Persen (y-on-y)

Dilansir dari Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Timur, ekonomi Jawa Timur triwulan II-2023 terhadap triwulan II-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,24 persen. Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sebesar 13,90 persen, diikuti Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas tumbuh sebesar 12,91 persen, serta Lapangan Usaha Jasa Perusahaan tumbuh sebesar 8,89 persen.

Sedangkan dibanding triwulan I-2023 (q-to-q), ekonomi Jawa Timur mengalami pertumbuhan sebesar 2,66 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 13,15 persen. Lapangan Usaha Industri Pengolahan dan Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor yang memiliki peran dominan juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 0,22 persen dan 0,83 persen. Sementara itu, beberapa lapangan usaha mengalami kontraksi, diantaranya adalah Pengadaan Listrik dan Gas dan Jasa Pendidikan yang masing-masing terkontraksi sebesar 2,85 persen, dan 0,09 persen.

Struktur PDRB Jawa Timur menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II-2023 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Perekonomian Jawa Timur masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 30,17 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,75 persen; Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 11,82 persen, serta Konstruksi sebesar 8,59 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Jawa Timur mencapai 69,34 persen.

Ekonomi Jawa Timur semester I-2023 terhadap semester I-2022 (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 5,10 persen. Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Pengadaan Listrik dan Gas yang tumbuh sebesar 16,10 persen, diikuti Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan tumbuh sebesar 12,85 persen, serta Lapangan Usaha Jasa Lainnya tumbuh sebesar 9,26 persen.

PDRB Pulau Jawa

Secara spasial, struktur perekonomian Pulau Jawa pada Triwulan II tahun 2023 didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Jawa sebesar 29,40 persen; diikuti Provinsi Jawa Timur sebesar 25,23 persen; Provinsi Jawa Barat sebesar 22,48 persen; Provinsi Jawa Tengah sebesar 14,45 persen; Provinsi Banten sebesar 6,92 persen; dan Provinsi DI Yogyakarta sebesar 1,54 persen.

Setelah tiga tahun lebih pandemi COVID-19 melanda Indonesia, pemulihan ekonomi di Pulau Jawa semakin pesat meski dengan level pertumbuhan yang berbeda-beda. Pada Triwulan II tahun 2023, pertumbuhan ekonomi (y-on-y) tertinggi dicapai oleh Provinsi Jawa Barat sebesar 5,25 persen diikuti Provinsi Jawa Timur sebesar 5,24 persen; Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,23 persen; Provinsi DI Yogyakarta sebesar 5,16 persen; Provinsi DKI Jakarta sebesar 5,13 persen; dan Provinsi Banten sebesar 4,83 persen. (*)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim