- Februari 2021: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Timur sebesar 5,17 persen
- Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Timur Februari 2023 sebesar 4,33 persen
- Februari 2019: Tingkat Pengangguran Terbuka Jatim 3,83 persen
- Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jawa Timur Semester II 2022 sebesar 5,49 persen
- Tingkat Pengangguran Terbuka Jawa Timur 3,85 Persen
Dilansir dari Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Timur, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2024 sebesar 3,74 persen atau turun 0,59 persen poin dibandingkan Februari 2023.
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2024 bertambah 720,40 ribu orang menjadi sebanyak 24,14 juta orang dibandingkan Februari 2023. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 73,02 persen, naik 1,52 persen poin dibandingkan TPAK Februari 2023.
Sedangkan penduduk yang bekerja sebanyak 23,24 juta orang atau bertambah 831,28 ribu orang dibandingkan Februari 2023.
Berdasarkan lapangan pekerjaan utama, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan mengalami penurunan jumlah pekerja terbanyak, yaitu berkurang sebesar 230,73 ribu orang. Sebaliknya, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor mengalami peningkatan jumlah pekerja terbanyak, yaitu bertambah sebesar 412,02 ribu orang.
Berdasarkan status pekerjaan utama, sebanyak 8,57 juta orang (36,88 persen) bekerja pada kegiatan formal atau naik 1,42 persen poin dibandingkan Februari 2023.
Proporsi pekerja penuh waktu mengalami penurunan sebesar 1,99 persen poin menjadi 62,92 persen pada Febuari 2024. Meski demikian, jumlah pekerja penuh waktu sebesar 14,62 juta orang, naik 78,64 ribu orang dibandingkan Februari 2023.
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki TPT tertinggi di Jawa Timur, yaitu sebesar 6,42 persen disusul lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki TPT sebesar 4,64 persen. (*)
kerenn, moga lapangan kerja lebih diperluas lagi dan syarat untuk bekerja agar lebih diringankan.
https://manajemen.feb.unesa.ac.id/