Janji PNS. foto:Humasprovjatim
Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) harus taat dan setia kep
ada Pancasila dan UUD 1945. Disamping itu, PNS/ASN harus mengabdi untuk kepentingan pemerintah dan negara Indonesia.
Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo saat pengambilan sumpah Janji PNS/ASN dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (30/11) mengatakan, sumpah janji PNS/ASN ini penting karena perlu diketahui bahwa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat. Di Perppu ini disebutkan bahwa kalau tidak setia kepada Pancasila dan UUD 1945 tidak boleh menjadi PNS.
Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jawa Timur menjelaskan, jadi anggota aliran dan organisasi-organisasi yang tidak mau taat kepada Pancasila, konstitusi dan UUD 1945 serta tidak mau menghormati bendera Indonesia Merah Putih tidak bisa menjadi PNS. Pancasila perlu ditaati, karena merupakan sumber dari segala hukum di Indonesia. Republik Indonesa ini menetapkan hukum yang berdasarkan Pancasila karena Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Jika ada PNS/ASN yang tidak taak dan setia kepada Pancasila dan UUD 1945 silahkan mengundurkan diri atau keluar dari PNS.
Pakde Karwo mengingatkan kepada PNS di Jawa Timur jangan sampai ada kena kasus-kasus ekstrim seperti narkoba yang bisa dimasuki oleh Polri. Karena jika ada pegawai yang terkena kasus narkoba bisa dipecat dari PNS/ASN. Saat ini telah memasuki era baru dengan peraturan baru, sehingga peraturan janji sumpah PNS/ASN harus baru. Karena dengan janji peraturan sumpah menjadi PNS yang baru jika tidak dilaksanakan dan ditandatangani maka PNS tersebut tidak akan bisa menerima pensiun.
Seperti diketahui, sumpah janji PNS/ASN sudah beberapa kali dilakukan, tetapi sumpah dimulai lagi dan diperbaruhi karena kaitannya dengan tatakelola administrasi yang baru. Dengan peraturan sumpah janji baru membuat dedikasi. integritas dan loyalitas para PNS/ASN akan lebih meningkat. Pada kesempatan ini sekitar 200 PNS/ASN mulai golongan II sampai IV telah mengucapkan sumpah dan janji menurut kepercayaan agama Islam, Kristen, Katolik dan Hindu.
