Pancasila Harus Mengupayakan Keadilan

Profil kekuatan Jawa Timur. foto:istimewa

Pancasila harus menjadi working ideology. Sebuah ideologi yang bekerja dan menjadi panduan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Misalnya, bila disparitas kian melebar, maka Pancasila sebagai working ideology harus kembali mengupayakan keadilan.

Demikian Gubernur Jatim, Soekarwo, usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 di Gedung Grahadi Surabaya, Minggu (1/10).

Soekarwo mencontohkan, pengejawantahan lain konsep working ideology di Jawa Timur adalah, mengembalikan konsep keadilan bagi masyarakat. Membantu pihak yang kecil dan memfasilitasi suku bunga murah bagi pihak menengah.

“Inilah bentuk working ideology bagaimana keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia terwujud,” terangnya.
Menurutnya konsep ini jelas, yakni adil dulu baru makmur. Seperti dalam hal penguasaan tanah dan penguasaan asset.

“Dalam UUD sudah jelas, hal yang menjadi kepentingan umum diatur Pemerintah dalam pasal 33,” ujarnya.

Soekarwo juga menggarisbawahi isu paling krusial tentang Pancasila saat ini. Problem yang dihadapi bangsa saat ini bukan kuat atau lemahnya Pancasila, tetapi bagaimana mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti dalam upaya mencapai keadilan harus dilakukan dengan pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat, mengamalkan nilai-nilai persatuan, serta pandangan yang lebih humanis.

“Kemudian meletakkan kemanusiaan dalam bagian penting karena kausa primanya adalah sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa”, terangnya. (*)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim