Borong 17.000 Ton Garam Asal Madura

ilustrasi

Para petani garam di tiga kabupaten di Madura bisa bersyukur menjelang Lebaran kali ini. Pasalnya, PT Garam (Persero) telah membeli 17.000 ton garam rakyat dari petani di Sumenep, Pamekasan, dan Sampang. Ketiganya berada di wilayah Madura.

“Itu merupakan angka sementara. Hingga sekarang kami masih melakukan pembelian garam rakyat yang dihasilkan petani pada tahun ini,” ujar Kepala Biro Umum PT Garam Farid Zahid di Sumenep, Jawa Timur.

Untuk sementara, kata dia, pihaknya membeli garam rakyat kualitas satu (KW-1) dengan harga pada kisaran Rp 500-575 per kilogram (kg). Sedang garam rakyat dengan kualitas dua (KW-2) dibeli dengan harga pada kisaran Rp 450-475 per kilogram.

“Kami tidak sendirian dalam melakukan pembelian garam rakyat. Untuk sementara hingga sekarang, kami membeli garam rakyat dengan harga yang lebih tinggi dibanding perusahaan lainnya,” ucapnya.

Pada tahun ini, pihaknya berencana membeli garam rakyat hingga 200.000 ton dari petani di tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Untuk sementara, garam rakyat yang kami beli itu baru dari petani di tiga kabupaten di Pulau Madura. Untuk di tempat lainnya, pembelian garam rakyat oleh kami kemungkinan besar setelah Lebaran,” paparnya.

Farid berharap kemarau pada tahun ini terus berjalan normal (tidak ada hujan) supaya tidak mengganggu proses produksi garam, baik yang dilakukan PT Garam maupun petani garam rakyat.

“Kalau kemarau berjalan normal, pembelian garam rakyat oleh kami tentunya akan diupayakan hingga sesuai target (200.000 ton),” katanya. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2348. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim