Dapat Penjernih Air Senilai Rp 212 Miliar

ilustrasi: filterpenyaringair.com

Sebelas daerah di Jawa Timur mendapat sumber air bersih baru. Melalui dana APBN Rp 212 miliar, 11 daerah itu menerima proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) yang secara resmi diserahkan dari pemerintah pusat, yang diwakili Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto kepada Gubernur Jatim, Soekarwo.
Acaranya dipusatkan di Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Kesebelas daerah itu adalah Pulau Mandangin (Kabupaten Sampang), Driyorejo (Kabupaten Gresik), Sekaran (Kabupten Lamongan), Tegal Gede dan Puger (Kabupaten Jember), Sawahan (Kabupaten Madiun), Grogol (Kabupaten Kediri), Donorejo dan Kebonagung (Kabupaten Pacitan), Doko (Kabupaten Blitar) vdan Pagerwojo (Kabupaten Tulungagung).
Sebelum meresmikan kesebelas SPAM itu, Menteri PU Djoko Kirmanto dan Gubernur Jatim Soekarwo meninjau salah satu proyek di Pulau Mandangin, Sampang.
“Proyek ini untuk meningkatkan ketersediaan air minum bagi masyarakat Jatim,” ujar Djoko Kirmanto. Program pemerintah pusat pada tahun 2015 68,87 persen masyarakat memiliki akses terhadap air minum yang aman,dan 41,03 persen penduduk memiliki akses terhadap air minum perpipaan.
Pembangunan SPAM memanfaatkan sumber air yang telah tersedia, yaitu sungai, sumur, atau bahkan laut seperti di Pulau mandangin. Kesebelas SPAM itu bisa menyediakan airuntuk 30.000 sambungan rumah. Daerah yang mendapat prioritas SPAM adalah wilayah yang sulit air bersih.
Seperti Pulau Mandangin di Kabupaten Sampang, tidak memiliki sumber air yang benar-benar terbebas dari kandungan garam. Masyarakat sekitar menggantungkan poasokan air dari Sampang atau Pulau Jawa. Karena itu, harga air tawar di Pulau Mandangin amat tinggi, yaitu berkisar Rp 3.000/galon (sekitar 20 liter).
Bupati Sampang Noer Tjahja yang mendampingi rombongan menteri dan gubernur di Mandangin mengatakan, masyarakat menyambut genbira proyek SPAM.
“Sebab perekonomian masyarakat di sini maju pesat, namun masalah air belum terpecahkan sampai kemudian pemerintah pusat memberi bantuan SPAM,” katanya.
SPAM di Pulau mandangin memiliki keunikan, karena menjernihkan air laut menjadi air tawar siap minum melalui proses osmosis, tidak menggunakan bahan kimia. Dalam lima tahun ke depan, setelah SPAM di Pulau Mandangin beroperasi’ bakal dikelola PT Judhi Sakti, sebelum dihibahkan semuanya ke PDAM Sampang. bisnisindonesia.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 3974. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim