KPP Jatim Banjir Pengaduan e-KTP

ilustrasi

Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jatim selama enam bulan terakhir disibukkan oleh pengaduan terkait program e-KTP. Bahkan, jumlah pengaduan terkait program nasional ini sebanyak 20 persen dari total pengaduan yang diterima KPP.

Ketua KPP Jatim, Nuning Rodiyah mengatakan, semester pertama tahun ini, pihaknya menerima 105 pengaduan melalui surat, email, faks, maupun yang langsung datang ke kantor KPP. “Pengaduan terkait e-KTP menduduki peringkat kedua, yakni 21 pengaduan setelah masalah air minum sebanyak 25 pengaduan,” katanya.

Keluhan masyarakat di antaranya terkait lamanya waktu pendataan, serta kepanikan warga yang tidak sempat memperbaharui data karena sedang berada di luar negeri. “Kami sudah konfirmasikan ke instansi terkait, dan hasilnya mereka dapat menyusul pendataannya,” terang Nuning.

Masalah lain pasca-selesainya pendataan, kata Nuning, banyaknya warga yang kesulitan melakukan transaksi perbankan atau perpanjangan pajak kendaraan. Hal itu karena perbedaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) antara e-KTP dengan KTP lama. “Kami sudah melakukan verifikasi kendala penggunaan e-KTP, dan merekomendasikan agar sistem e-KTP harus terintegrasi dengan semua unit sistem pelayanan masyarakat seperti perbankan, Samsat, pengadilan, dan sebagainya,” jelas Nuning.

berdasarkan data dari KPP, maraknya pengaduan terkait e-KTP membuat Dinas Kependudukan menempati rangking pertama dalam rekap instansi terlapor selama 6 bulan pertama tahun ini dengan mengumpulkan 19 laporan. Sementara untuk rekap berdasarkan kabupaten/kota, Surabaya menempati urutan pertama dengan 47 pengaduan. Menyusul Sidoarjo dengan 14 pengaduan, dan Kabupaten Blitar 6 pengaduan. kompas.com

4 Komentar Pembaca

  1. Petugas pelayanan e-ktp tidak segera membuka jam pelayanan kembali …haduh

  2. Petugas pelayanan e-ktp PTC
    tidak segera membuka jam pelaynan kembali …padahal yg antri uda menunggu lama

  3. Saya dan Istri sudah melakukan rekam sidik jari e-KTP pada bulan Desember 2013 hingga saat ini e-KTP belum jadi, barangkali saya kurang sabar menunggu. kemudian kemarin tanggal 29 Feb 2016 saya mendatangi kec. Sukolilo menanyakan perihal e-KTP dan meminta segera dicetak dengan data identitas, petugas melakukan entry data, kemudian saya dikasih lembaran dan meminta datang pada tanggal 30 mei 2016 untuk melakukan rekam identitas. Yang menjadi pertanyaan saya data rekam identitas yang dulu direkam kemana? kok meminta rekam data identitas lagi. Mohon tanggapanya. Siswanto NIK 3578092707740007, Minarsih NIK 3578095206780005

  4. Selamat pagi, mohon informasi untuk penerbitan e-ktp a/n: Cahyo Susanto NIK 3414140810730003, dispenduk: Pandaan, Pasuruan lambat, sedangkan kami butuh e-ktp secepatnya 

    Mohon ditindaklanjuti, terima kasih.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim