ilustrasi
Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur hingga 6,5 persen ditopang oleh tiga sektor, yakni perdagangan, hotel dan restoran, serta pariwisata. Ketiga sektor ini menyumbang sekitar 70 persen dari seluruh pertumbuhan ekonomi.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengungkapkan hal itu pada peresmian penerbangan perdana Surabaya-Bandung di Executive Lounge Garuda Indonesia, Bandara Internasional Juanda. “Salah satu indikasi kemajuan suatu daerah ditentukan oleh arus keluar-masuk barang dan orang atau penumpang,” kata Saifullah.
Dia menyebutkan, nilai perdagangan antarnegara mencapai Rp 223 triliun, sementara perdagangan antarprovinsi sekitar Rp 243 triliun. Dari nilai tersebut membuktikan betapa besarnya dukungan dari transportasi udara. Karena itu, Saifullah berharap, rute Surabaya-Bandung, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jatim, dan mendorong masuknya investor lokal ke provinsi ini.
Direktur Marketing dan Sales Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, pengembangan rute adalah upaya memenuhi permintaan pengguna jasa, khususnya Bandung. Garuda Indonesia membuka jalur penerbangan Surabaya – Bandung menggantikan rute Surabaya-Ambon.
Rute ini akan dilayani menggunakan pesawat B737-500 dengan kapasitas 96 kursi, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi ekonomi. Jadwal keberangkatan dari Surabaya (Jawa Timur) pukul 12.35 WIB dan tiba di Bandung (Jawa Barat) pukul 13.50 WIB. Pesawat kemudian terbang lagi dari Bandung pukul 14.30 WIB dan tiba di Surabaya pukul 15.55 WIB.kompas.com
