Radar Rusak, Flight di Juanda Delay Hingga Esok

Ilustrasi

Tidak berfungsinya radar komunikasi di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Senin (15/8/2011) pagi tadi disesalkan penyedia jasa penerbangan. Beberapa maskapai mengaku dirugikan akibat terjadinya keterlambatan jadwal penerbangan (delay) setidaknya hingga esok hari.

“Kami sudah melakukan koordinasi dan dipastikan jadwal keberangkatan Garuda dari dan menuju Surabaya sampai besok akan mengalami delay karena matinya radar di Bandara Juanda hari ini,” kata Ganeral Manager Wilayah Timur PT Garuda Indonesia, Ismu Gito Waluyo, ketika dihubungi Senin (15/8/2011).

Ia mengatakan, keterlambatan tersebut menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi maskapai yang baru saja menjadi perusahaan terbuka. Hal ini terutama lantaran Garuda Indonesia sudah berkomitmen untuk menjadi maskapai dengan tingkat On Time Performence (OTP) paling baik di Indonesia.

“Sebagai maskapai full service, kami mengejar On Time Performence (OTP) yang saat ini banyak menjadi sorotan tidak hanya kami tapi juga maskapai lain,” ujar Ismu. Ditambahkannya, per Juli lalu OTP Garuda mencapai 90% yang masih diakui merupakan capaian yang minim untuk maskapai full service.

Selain Garuda Indonesia, maskapai lain, Batavia Air juga mengaku sudah terjadi delay untuk beberapa penerbangan. Manager Batavia Air Cabang Surabaya, James Tony Lumowa mengatakan setidaknya sudah dua pesawat dengan rute Surabaya-Jakarta yakni penerbangan nomor 702 dan 757 mengalami keterlambatan.

“Saat ini yang sudah pasti delay ada 2 pesawat. Keterlambatan ini tentu akan merembet ke penerbangan lainnya,” tandasnya.

Sebelumnya, radar komunikasi di Bandara Internasional Juanda Surabaya mati pada pukul 09.00 karena pasokan listrik yang mengalir dari Menara pengawas sampai ke menara radar mati. Sedangkan pasokan listrik untuk terminal penumpang tidak mengalami gangguan.

Kondisi ini mengakibatkan petugas kontrol lalu lintas udara di Menara Pengawas tidak bisa melihat posisi pesawat dalam cangkupan radar. Komunikasi hanya bisa dilakukan antara menara dan pilot pesawat melalui suara. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim