Wagub Ajak Akademisi Dukung Pemerintahan

Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri Halal Bihalal Bersama APHTN-HAN, AIPI, ISEK, FK Konstitusi di Graha Amarto Jl. Raya Saronojiwo No 7 Prapen Jemursari Surabaya, Senin (12/9).

Pemerintahan yang sukses adalah pemerintahan yang selalu didukung dan dibantu serta didalamnya terdapat peran para akademisi. Para intelektual, kaum pintar yang cerdas, cerdik dan pandai mempunyai tugas memberikan masukan beserta solusi dengan berbagai macam inovasi serta pemikiran yang segar.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf saat menghadiri Halal Bihalal Bersama APHTN-HAN, AIPI, ISEK, FK Konstitusi di Graha Amarto Jl. Raya Saronojiwo No 7 Prapen Jemursari Surabaya, Senin (12/9).

Wagub Jatim mengatakan pada masa lampau banyak pemimpin atau penguasa yang bisa kuat dan hebat karena didukung oleh para akademisi dengan mempunyai pemikiran pandai.

Pemprov Jatim membutuhkan dukungan dari para akademisi agar kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah tepat sasaran, sehingga berdampak terhadap masyarakat Jawa Timur. Dan peran maupun kontribusi dari para akademisi saat ini mempunyai hasil yang nyata, dengan banyaknya respon-respon positif dari daerah lain.

Kebijakan-kebijakan Pemprov Jatim yang telah dilakukan dan dirasakan tepat sasarannya terhadap masyarakat diantaranya adalah pemberian subsidi transportasi atau harga angkut barang dibiayai dan ditanggung oleh pemerintah.

Ketika daerah lain mengalami kenaikan harga, maka hanya Jatim menjelang Hari Raya Idul Fitri 1432 H dan lebaran, harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil. “Dengan pemberian subsidi sebesar Rp. 12,5 Milliar efek yang dirasakan lebih dari Rp. 50 Milliar. Kebijakan yang revolusioner yang terlihat sederhana dan hanya dilakukan oleh Pemprov Jatim, akan tetapi berdampak luar biasa dan nyata sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Jatim.,” Ujarnya.

Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim menjelaskan, Pemprov Jatim dibawah kepemimpinan Gubernur Soekarwo saat ini merupakan salah satu provinsi dengan prestasi yang terbaik dan banyak mendapatkan berbagai penghargaan. Bukan hanya konsep kemasyarakatanya, akan tetapi implementasi dilapangan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat menjadi penting, sehingga banyak dari provinsi atau daerah lain yang ingin belajar dari Jawa Timur karena mempunyai terobosan-terobosan inovatif.

Martono tokoh masyarakat Jatim sekaligus akademisi mengatakan tujuan diadakanya halal bihalal ini adalah sebagai tempat untuk melakukan aktivitas bersama untuk melakukan pusat kajian asosiasi keilmuan dan diskusi tentang konstitusi.

Ia menambahkan pada akhir tahun 2011 nanti, para kalangan akademisi ini akan melakukan kajian evaluasi tentang Jawa Timur dilihat dari aspek ekonomi, sosial, budaya dan politik sekaligus dari segala aspek kehidupan bermasyarakat dari bulan Januari hingga Desember tahun 2011. (hms)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim