Pakde Karwo Peroleh Rp. 10 Triliun Lebih di Turki

Pakde Karwo menerima salam hangat dari Duta Kehormatan Indonesia di Istanbul Turki, Jumat (1/3).

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo memimpin langsung tim ekonomi Jatim untuk melakukan negosiasi dan menjalin kerjasama dengan pengusaha Turki di Istanbul. Tidak tanggung-tanggung hasilnya mencapai kurang lebih USD 1.375.000.000 atau sekitar lebih dari Rp. 10 triliun lewat 4 perusahaan besar di Turki.

Setelah perjalanan panjang dari Basel Swiss melakukan pembicaraan ekonomi bersama Kedubes Swiss Djoko Susilo dengan pengusaha Eropa di Basel, Pakde Karwo sapaan Gubernur Jatim ini, langsung melanjutkan perjalanan dagangnya ke Turki guna menawarkan peluang usaha dan kerjasama ekonomi di Jatim. Hasilnya sejumlah 4 perusahaan besar Turki tertarik untuk berinvestasi di Jatim.

Rasa lelah setelah perjalanan dari Surabaya ke Basel-Swiss dilanjutkan ke Istanbul-Turki terbayar sudah dengan ditandatanganinya komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jatim dengan 4 perusahaan Turki yang nilainya mencapai USD 1.375.000.000 atau lebih dari Rp. 10 triliun. “Saya tawarkan peluang usaha di Jatim ini, karena memang Jatim lebih menjanjikan karena masyarakatnya yang terbuka dan kondisinya lebih baik,” ujar Pakde Karwo.

Penanda tanganan komitmen investasi antara Jatim dengan pengusaha Turki ini disaksikan oleh Duta Besar Indonesia di Turki Nahari Agustini, dilakukan di kediaman Konsul Kehormatan di Istanbul Jumat malam 1 Maret 2013. Dilanjutkan jamuan makan malam bersama di rumah yang merupakan heritage kawasan Bebek pinggir pantai Instanbul.

Penanda tangan pertama Mehmet Emin Hitay, Chairman the Company of Hitay Investment Holdings yang juga sebagai Duta Kehormatan Indonesia di Istanbul akan menginvestasikan ke Jatim sejumlah USD 825.000.000 atau lebih dari Rp 8 triliun untuk Development of Geothermal Power Plant Tengger Mountains dengan estimasi kapasitas 3 x 55 Mega Watt Electricity (MWe).

Dilanjutkan oleh Selim Uyar, Chairman Permak Group of Companies yang akan menginvestasikan USD 200.000.000 atau sekitar Rp 2 triliun dalam bidang machineries industry.

Selain itu Hakam Tiftik sebagai Presiden and CEO The Sabanci Holding bersedia akan menginvestasikan sejumlah USD 450.000.000 atau sekitar Rp 4,3 triliun dalam bidang energy project.

Sementara itu Evren Unver director The Turken Private Equity masih menjajagi besaran investasi, namun ikut menandatangani kesediaan berinvestasi ke Jawa Timur dalam bidang construction project and company acquisition. “Kami tertarik berinvestasi ke Jawa Timur, namun kami melakukan kajian mendalam terlebih dahulu untuk menyangkut besaran nilai yang akan kami tawarkan ke jatim,” ujar Evren usai menandatangani kesediaan investasi itu.

Menurut Nahari Agustini saat sekaranglah paling tepat mengajak pengusaha Turki beramai-ramai investasi ke Indonesia, karena negeri persilangan ini pertumbuhan ekonominya sudah setara dengan Inggris dan Jerman. Bahkan di Turkilah menjadi pintu masuk perdagangan ke Afrika dan Timur Tengah. “Pengusaha Turki membutuhkan mitra usaha dan dagang dengan Negara-negara lain. Jawa Timur tangkas menangkap peluang ini,” lanjut Nahari.

Sementara itu Pakde Karwo dalam jualannya natural resources seperti geothermal, karena potensi geothermal Indonesia yang 40 % dunia ini di Jatim tersedia 46% persennbta. “Hampir 50% potensi geothermal Indonesia ada di Jawa Timur. Inilah peluang usaha yang kami tawarkan ke pengusaha Turki,” ujar Pakde.

Selain itu Pakde Karwo juga menawarkan bidang usaha Oil and Gas Project meliputi Oil refinery and LNG Receiving terminal and regasification unit, juga Infrastructure Project meliputi jalan TOL, lapangan terbang, system perkereta apian, dan pelabuhan.

Pengusaha Turki sangat responsive dengan tawaran Pakde Karwo ini, bahkan yang hadir dalam pertemuan yang dikemas sangat kekeluargaan itu menggugah minat mereka untuk berinvestasi di jatim. “Situasi perekonomian Negara-negara Eropa menuntut para pengusahanya harus melakukan langkah, agar tidak membebani negaranya. Kita harus cepat menangkap peluang, agar investor datang ke Jatim dan masyarakat dapat memperoleh dampaknya dengan makin terbukanya lapangan kerja serta pendapatan meningkat,” lanjut Pakde Karwo usai penandatanganan komitmen investasi antara Pemprov Jatim yang diwakili Kepala BPM Ir. Warno Hari Sasono dengan keempat pengusaha Turki.(*/)

(Sumber: Biro Humas Pemprov Jatim)

Komentar Pembaca

  1. mantap pakde,
    terus buat desa kami mana??

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim