Gus Sholah: Kiai NU Jangan Terlibat Dukung Cagub

Gus Sholah (Foto: nyananews.com)

Para Ulama atau kiai NU diminta tidak terlibat aksi dukung-mendukung cagub Jatim. Karena hal itu akan menjatuhkan wibawa ulama secara institusi dan NU secara lembaga. Para kiai diminta kembali kepada fungsi sentralnya sebagai tokoh agama dan pengayom masyarakat.

“Terlibat dukung mendukung cagub dan cawagub hanya akan merendahkan posisi kiai di tengah masyarakat,” kata tokoh NU, Sholahuddin Wahid dalam acara diskusi di Surabaya, Selasa (29/1/2013).

Kata adik dari mantan Presiden RI, Abdurahman Wahid ini, saat ini warga NU sudah sangat dewasa dalam menentukan pilihan politiknya. Dan tidak perlu intervensi kiai yang dianggap memiliki pesantren dan banyak massa itu.

Tokoh NU yang akrab dipanggil Gus Sholah itu dalam paparannya menegaskan, tidak melarang warga NU untuk berpolitik atau memberi dukungan kepada nama calon-calon yang ditampilkan, asal tidak membawa-bawa nama organisasi NU.

“Silakan, bagi warga NU yang senang berpolitik dan memberi dukungan, monggo, tetapi jangan menyeret-nyeret nama Nahdlatul Ulama,” – Gus Sholah

NU yang memiliki massa dominan di Jatim khususnya menjadi incaran partai dalam setiap kali momentum politik. Dalam Pilgub Jatim Agustus nanti, kalangan NU sepakat mengusung cagub sendiri. Sayangnya suara warga NU dipastikan pecah, karena dua tokoh NU akan bersaing dalam suksesi nanti, yakni Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansah dengan dukungan PKB, dan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf yang tetap menjadi pendamping cagub petahana Soekarwo.

(Sumber: Kompas.com)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim