Ribuan Buruh di Surabaya Berunjuk Rasa Lagi

ilustrasi: kompas.com

Ribuan buruh yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Jawa Timur berunjuk rasa di Kantor Gubernur, di Jalan Pahlawan, Kota Surabaya, Kamis (29/11). Mereka kembali mempersoalkan upah minimum kabupaten/kota yang telah ditetapkan Gubernur Jatim Soekarwo.

Seperti diketahui, Soekarwo menetapkan upah minimum 38 kabupaten/kota melalui Peraturan Gubernur Jatim Nomor 72 Tahun 2012 tentang UMK di Jatim Tahun 2013. Dalam Pergub tersebut, UMK 2013 Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik menjadi yang tertinggi sebesar Rp 1.740.000. Adapun upah terendah di Kabupaten Magetan sebesar Rp 866.250.

Jamaludin, juru bicara MPBI Jatim, mengatakan, buruh meminta Soekarwo merevisi UMK 2013 di lima daerah ring satu di Jawa Timur menjadi sebesar 133 persen nilai kebutuhan hidup layak (KHL) Kota Surabaya atau Rp.1.895.250. Lima daerah yang masuk ring satu antara lain, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Mojokerto, Pasuruan, dan Sidoarjo.

“Kami menolak upah murah. Kenaikan upah yang ditetapkan Gubernur belum memenuhi upah layak,” ujar Jamaludin, Kamis (29/11). Adapun besaran UMK yang ditetapkan Soekarwo mencapai 122,5 persen nilai KHL.

Selain menuntut kenaikan UMK, buruh juga meminta pembebasan dua rekan mereka, yakni Pujianto dan Doni Ariyanto yang sampai saat ini ditahan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya karena dituding sebagai yang bertanggung jawab saat demo buruh yang berakhir ricuh di Surabaya pada Selasa (20/11) lalu.

Sejak minggu lalu, gelombang unjuk rasa buruh terus terjadi menuntut Gubernur Jatim Soekarwo menetapkan UMK mencapai 150 persen nilai KHL. Namun, kemudian buruh sepakat untuk besaran UMK 133 persen KHL. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim