Sumenep Bakal Jadi Ladang Gas dan Minyak

ilustrasi

Potensi minyak dan gas bumi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur diyakini besar karena sejumlah perusahaan minyak dan gas bumi berupaya melakukan eksplorasi di kawasan tersebut.

Direktur PT Energy Mineral Langgeng (EML), Kikin Abdul Hakim, menjelaskan, eksplorasi minyak dan gas bumi itu dilakukan di sumur eksplorasi ENC-1 PT EML Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

“Apalagi, kami telah melaksanakan survei seismik antara Mei sampai Agustus 2011. Saat itu kami memakai Kapal Nordic,” katanya, dihubungi dari Surabaya.

Menurut dia, survei seismik yang dilaksanakannya meliputi lintasan di perairan Situbondo sepanjang 519 kilometer dan di jalur transisi Sumenep sepanjang 31 kilometer.

“Lalu, kami melakukan pengeboran dan membutuhkan waktu sekitar dua bulan,” ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, perusahaannya juga mendapatkan kontrak untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi di Blok Madura Jawa Timur sejak Mei 2009.

“Sementara itu, wilayah operasinya kawasan ‘on shore’ dan ‘offshore’ di Lintas Laut Jawa Timur di kepulauan Madura dan di Lintas Laut Timur Kepulauan Jawa,” katanya.

Mengenai komitmen membangun Kabupaten Sumenep, tambah dia, pihaknya siap bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun daerah tersebut.

“Bahkan, kami siap membangun pabrik elpiji di Sumenep supaya kawasan itu bisa menjadi salah satu penyedia komoditas tersebut untuk daerah lain,” katanya.

Di samping itu, lanjut dia, dengan eksplorasi tersebut Bupati Sumenep juga berharap agar kegiatan migas itu bisa menjadi wajah baru Sumenep terutama dimulai dari Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi.

“Bupati juga berpesan supaya PT EML berpartisipasi dalam pemberdayaan petani rumput laut di Sumenep,” katanya. tribunnews.com

2 Komentar Pembaca

  1. AMIN. !!!

  2. Moga2 aja ladang migasnya nggak dikelola dan dinikmati orang asing.. Amiin.. :)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim