Lulusan SMA Dominasi Pengangguran Kabupaten Malang

Ilustrasi

Lulusan SMA sederajat masih mendominasi jumlah pengangguran di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, yakni sekitar 75-80 persen dari sekitar 59 ribu orang.

Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Pemkab Malang M Syukur Daru, Selasa, mengatakan, pengangguran dari lulusan perguruan tinggi yang terdata di Disnakertrans juga ada, tapi jumlahnya sangat kecil.

“Banyaknya pengangguran di daerah ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah tenaga kerja yang belum siap pakai karena sebagian besar adalah lulusan SMA,” ujarnya.

Ia mengakui, jumlah pengangguran di daerah itu pada awal Januari 2012 mencapai 59 ribu orang atau emningkat sekitar 2.000 orang dari tahun sebelumnya. Awal tahun lalu jumlah pengangguran mencapai 57 ribu orang.

Selain lulusan SMA yang tidak siap kerja, katanya, meningkatnya jumlah pengangguran tersebut juga disebabkan oleh tingginya jumlah lulusan tidak sebanding dengan lapangan kerja serta iklim investasi di daerah itu yang stagnan, sehingga memicu mereka untuk mencari kerja di luar kota atau luar negeri. Jika iklim investasi di Kabupaten Malang bagus, lanjutnya, tidak mungkin para pencari kerja tersebut mencari kerja ke daerah lain atau menjadi TKI/TKW.

Oleh karena itu, lanjutnya, dirinya mendukung kebijakan Kemendikbud yang akan memperbanyak jumlah Sekolah menengah Kejuruan (SMK) dibanding SMA/MA dengan rasio perbandingan 60:40.

Sebab, katanya, para lulusan SMK lebih siap untuk terjun ke dunia kerja dibanding SMA.”Jika sesorang memilih melanjutkan ke SMK, berarti dia sudah siap bekerja dan sebaliknya kalau memilih SMA berarti siap untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (PT),” tegasnya.

Sebelumnya Kepala Disnkaretrans setempat Djaka Ritamtama mengatakan, untuk mengurangi jumlah pengangguran di daerah itu pihaknya telah memberikan pelatihan di berbagai bidang (keahlian), agar mereka mampu membuka usaha sendiri dengan memanfaatkan keahlian masing-masing. (ant)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim