Mimpi Warga Pulau Gili Segera Terwujud

ilustrasi:jurnalberita.com

Sejak Pulau Gili di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo berpenghuni, menikmati listrik selama 24 jam hanyalah mimpi. Tapi kini, mimpi itu bakal menjadi kenyataan. PT PLN (Persero) mulai melakukan survei lapangan terkait rencana pemasangan jaringan listrik bawah laut ke pulau tersebut.

Selama ini, listrik di sana hanya menyala tujuh jam per hari, pukul 17.00-24.00. Menurut Kepala Bappeda Dewi Korina, pada pertengahan Januari lalu Pemkab Probolinggo kedatangan tamu dari perwakilan PLN pusat. Mereka memberi informasi terkait rencana PLN untuk melakukan survei awal, dan persiapan sosialisasi kepada Pemkab. Pemkab pun jelas akan mendukung rencana itu.

Saat ini, lanjut Dewi, pihaknya tengah menunggu sosialisasi dan presentasi dari PLN terkait rencana yang dimaksud. Ia memperkirakan, sosialisasi dan presentasi dari PLN akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Prediksi itu diberikan Dewi bukan tanpa alasan. Sebab menurutnya, ada target dari PLN agar jaringan listrik bawah laut sudah bisa dinikmati warga Pulau Gili akhir tahun ini. “Target mereka (PLN), akhir tahun menyala. Kami mohon dukungan masyarakat terkait dengan rencana ini,” tambahnya.

Pada 24 Maret 2011 lalu, PT PLN melalui Distribusi Jawa Timur mengungkapkan rencananya untuk memasang jaringan listrik bawah laut melalui surat. Surat tersebut merupakan jawaban dari surat permohonan Pemkab Probolinggo yang dikirimkan sebelumnya. Selain ditujukan kepada Bupati, surat PLN tersebut juga ditembuskan ke APJ (Area Pelayanan dan Jaringan) Pasuruan.

Nah, sebelum melangkah lebih jauh, perusahaan negara itu meminta rencana pengembangan pulau Gili Ketapang pada Pemkab setempat. Meliputi kegiatan ekonomi dan investasi dalam jangka pendek dan menengah, dalam masa dua hingga 10 tahun ke depan. Menanggapi surat itu, pada 19 Aptil 2011, Bappeda menggelar rapat koordinasi dengan PLN setempat, serta sejumlah satuan kerja terkait untuk menyusun inventarisasi pembangunan Pulau Gili. Antara lain Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pendidikan serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Hasil rapat diharapkan menjadi acuan untuk menghitung berapa daya listrik ideal yang dibutuhkan Pulau Gili. Kemudian pada 21 April, hasil inventarisasi pengembagan jangka pendek dan menengah tersebut dikirimkan ke PT PLN Distribusi Jawa Timur. Pulau Gili sampai saat ini, hanya dialiri listrik dari tiga unit PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) dengan daya 450 KW. Tiga unit pembangkit itu melayani sebanyak 451 rumah dari 2510 total rumah yang ada di Pulau Gili, atau sekitar 20,26 persen dari jumlah total rumah di sana.kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim