Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menyematkan tanda kehormatan anugerah lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada Kepala Bappeda Jatim Mohammad Yasin, di Gedung Negara Grahadi, Selasa(11/10/2022).
- Bappeda Jatim Raih Penghargaan Jatim Publik Relation Award (JPRA) 2022 Terbaik Ketiga Kategori Website
- Gubernur Khofifah Dianugerahi Kepala Daerah Terfavorit Peduli Perumahan Rakyat
- Kepala Bappeda Menerima Kunjungan BAZNAS Jatim
- Musrenbang RKPD 2023: Kota Malang dan Kabupaten Lamongan raih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik Tingkat Provinsi Tahun 2022
- Peringatan Hari Kartini DWP Bappeda Jatim
Dalam rangka peringatan HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menganugerahkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya kepada Kepala Dinas, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Badan, Kepala Biro dan pejabat Provinsi Jawa Timur. Penyerahan tersebut diberikan pada hari , Selasa, 11 Oktober 2022 di Gedung Negara Grahadi.
Penganugerahan Lencana Jer Basuki Mawa Beya ini diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/706/KPTS/013/2022. Penghargaan ini diberikan kepada 20 Kepala Perangkat Daerah dan Pejabat Provinsi Jawa Timur atas dedikasi luar biasa, tenaga, pikiran dan jiwa raganya kepada masyarakat dan Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak 20 Kepala Perangkat Daerah dan Pejabat tersebut antara lain Kepala Bapeda Jatim Ir. Mohammad Yasin, M.Si, dr Joni Wahyuadi Dirut RSUD Saiful Anwar Malang, dr Kohar Hari Santoso, Dirut RSUD Soedono, Madiun,dr Hafidin Ilham, Kepala BKD Jatim, Ida Wahyuni, Kepala Dinas ESDM Jatim, Nurcholis, Kepala Dinas Pendidikan, Pemprov Jatim, Wahid Wahyudi, Kepala Bapenda Jatim, Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Drajad Irawan, Kepala Dinas Perhubungan, Jatim, Nyono, Kepala Dinas Penanaman Modal, Aris Mukiyono, Kepala BPKAD Jatim, Bobby Sumarsono, Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi, Kepala Inspektorat Jatim, Helmy Perdana Putra,Tenaga Ahli BPBD Jatim, Subhan Wahyudiono, Kepala Dinas Pertanian, Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Sinarto dan Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono.
Khofifah Indar Parawansa mengatakan makna Jer Basuki Mawa Beya agawe wong cilik gemuyu seperti yang terpampang di area makam, mediang Gubernur Jawa Timur, Mohammad Noer mempunyai arti bahwa tugas Pemerintah Provinsi Jawa Timur di semua bidang adalah membuat masyarakat kecil menjadi gembira atau dalam bahasa jawa gemuyu, seperti halnya yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
“Itulah sesungguhnya amanat Pembukaan UUD 1945 bagaimana bersama-sama berikhtiar memajukan kesejahteraan umum”, kata Gubernut Khofifah.
Ia menambahkan, apresiasi ini adalah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, untuk mereka yang telah memberikan kinerja terbaik dibidangnya masing-masing. Menurutnya kinerja tersebut tidak terlepas dari sistem yang telah terbentuk dari Gubernur dan Wakil Gubernur serta pejabat-pejabat sebelumnya.
Kepala Bappeda Jatim, Ir. Mohammad Yasin, M.Si dianugerahi tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya atas pencapaian keberhasilan antara lain:
- Penghargaan Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Oleh Kementerian PAN-RB tahun 2018 melalui Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan
- Runner Up United Nation Public Service Award oleh PBB tahun 2019 di Maroko melalui Program Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan
- Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik oleh Kementerian PAN-RB tahun 2019 melalui Inovasi Klinik BUMDes
- Penghargaan Jatim Bebas Desa Tertinggal oleh Kemendesa PDTT tahun 2021 melalui Inovasi Desa Berdaya
- Top 5 Inovasi Terpuji KIPP oleh Kementerian PAN-RB melalui Inovasi Samsat 4.0
- Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Terbaik 2 tahun 2022 oleh Kementerian PPN/Bappenas
Oleh karena itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa terima kasih kepada para Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Biro, Para Asisten, Staf Ahli serta pejabat sebelumnya di Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah berikhtiar mewariskan kinerja yang baik. (*)
