
Ilustrasi
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr H Ahmad Sukardi MM mengingatkan, tahun 2014 diamanatkan Gubernur sebagai tahun ekonomi. Sebab itu, seluruh instrumen yang ada dalam Pemprov Jatim harus bisa menggenjot kinerja dan disiplin untuk turut mengatrol pertumbuhan ekonomi. Tidak terbatas pada SKPD dan BUMD terkait tetapi juga diharapkan diikuti instasi yang bersifat vertikal. Kinerja dan disiplin adalah rumus sederhana untuk menghadapi tekanan perekonomian global yang mungkin mengancam Jatim.
Kinerja dan disiplin bisa ditunjukkan dari hal yang paling kecil. Misalnya, masuk kantor tidak lebih lewat dari pukul 7. Lewat dari ketentuan itu, kesempatan untuk menjadikan Jatim lolos dari tekanan global sudah pasti akan hilang. “Kita harus benar-benar berubah. Tanpa disiplin dan memperbaiki kinerja kita sendiri kita akan berat,” ujar Sukardi saat melakukan Sidak ke Kator Bappeda Jatim.
Menurut dia, BUMD-BUMD di Jatim, misalnya Bank Jatim, bisa dijadikan contoh untuk berkaca. Bisa dijadikan tolok ukur untuk mengukur tingkat disiplin dan kinerja. “Tanpa semua itu dengan sendirinya keuntungan perusahaan sudah pasti akan melorot. Tidak ada satu perusahaan di dunia ini yang menginginkan keuntungannya melorot,” cetusnya.
Dalam hal ini Bappeda Jatim harus bisa menjadi pelopor. Harus menjadi yang di depan karena semua yang terkait dengan pembangunan wilayah, termasuk juga di dalamnya pembangunan perekonomian, Bappeda yang berada paling depan. (bpd)