Ditemukan Produk Kedaluwarsa dan Kemasan Rusak

ilustrasi

Dalam razia yang digelar Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah, Dinas Kesehatan, Bagian Perekonomian, dan Kantor Ketahanan Pangan Gresik, Jawa Timur, petugas menemukan satu produk abon yang kedaluwarsa serta 18 kemasan produk rusak.

Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim menyatakan, sidak itu untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat bahwa produk yang mereka beli ini benar-benar telah sesuai dengan kaidah yang ada. Pengelola perbelanjaan atau pedagang diminta untuk menarik barang yang tidak wajar.

Di Supermarket Sarikat Jaya, petugas menemukan 12 produk impor yang kemasannya rusak. Barang yang dianggap rusak dipisahkan.

Di Hypermart Jalan Veteran, tim menemukan enam produk yang kemasannya rusak atau penyok dan satu abon sapi kedaluwarsa. Tim juga membongkar salah satu parsel Lebaran untuk memastikan isinya aman.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik Sugeng Widodo menjelaskan, pemeriksaan terhadap barang-barang itu sesuai dengan rekomendasi surat Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Surabaya Nomor 06.0597.407728719 tertanggal 6 Juli 2012 tentang Intensifikasi Pengawasan Pangan Menjelang Bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah.

Masyarakat diminta waspada terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat. Masyarakat diimbau agar hati-hati membeli makanan dan minuman dengan memperhatikan kemasan dan masa berlakunya.

“Pengelola dan penjual makanan dan minuman kemasan agar memperhatikan izin edar, kedaluwarsa, kemasan rusak, serta parsel Lebaran yang harus mencantumkan pembuat parsel,” kata Sugeng. kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim