KKP Gandeng Universitas Brawijaya Terapkan “Blue Economy”

ilustrasi: beritapulauseribu.com

Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, untuk menerapkan konsep blue economy di perairan Jawa Timur. Kerjasama tersebut dilakukan di kampus UB Malang.

Hadir dalam acara tersebut Staff ahli Menteri bidang Ekonomi Sosial dan Budaya Kementrian Kelautan dan Perikanan, Suseno Sukoyono. Kepada wartawan, Suseno menyampaikan, tujuan blue economy ini untuk mengembangkan kualitas kelautan dan perikanan khususnya di perairan Jawa Timur. Konsep tersebut jelasnya, merupakan pengembangan ekonomi yang mengandalkan sumberdaya kelautan yang secara massif dikaitkan dengan manajemen kesinambungan dan pelestarian aset. “Dalam konsep blue economy, Kementerian Kelautan dan Perikanan, akan berfokus pada tiga faktor. Yaitu, ekologi, sosial, dan ekonomi,” jelasnya.

Dalam konsep blue economy, difokuskan pada kelautan dan perairan, juga menekankan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan daya dukung lingkungan yang akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas. “Konsep blue economy saat ini, secara konkrit sudah diterapkan oleh Fakultas Perikanan UB dengan membudidayakan Karang yang ada di daerah Kondang Merak, Kabupaten Malang. Saat ini, di Kondang Merak, sedang membuat transplantasi karang untuk dicangkokkan di tempat lain,” jelasnya.

Suseno berharap, dengan penerapan konsep tersebut, dapat melestarikan keanekaragaman hayati laut dan bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir, khussunya di Jawa Timur. “Kita juga akan menggandeng Perguruan Tinggi lainnya yang ada di Indoensia yang juga memiliki konsep blue economy. Karena konsep blue economy itu sangat potensila demi kesejahteraan masyarakat pesisir,” katanya.

Sementara itu, menurut Ketua Jurusan di Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan UB, Aida Sartitimubul, konsep blue economy di Kondang Merak telah diterapkan sejak 2010, dengan cara pencangkokan karang. “Hasilnya, kini sedang dalam taraf pengukuran suhu atau tempratur. Dalam konsep blue economy itu,memakai konsep pengembangan yang membidik tiga kepentingan. Pertumbuhan, Kesejahteraan masyarakat dan penyehatan lingkungan,” katanya. Kompas.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim