ilustrasi: kabarbisnis.com
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur terus berupaya menumbuhkan iklim wirausaha, terutama di kalangan generasi muda. Komitmen itu ditunjukkan lewat kerja sama Kadin Institute dengan Universitas Ciputra Surabaya. Kadin Institute adalah lembaga bentukan Kadin Jatim yang fokus pada upaya penguatan daya saing pengusaha pemula dan UMKM secara umum.
Ketua Yayasan Kadina Institute, Profesor Sam Abede Pareno, mengatakan, antara Kadin Institute dan Universitas Ciputra memiliki satu kesamaan visi, yaitu mendongkrak jiwa wirausaha kalangan generasi muda. Universitas Ciputra juga telah memiliki kurikulum dan tenaga pendidik tetap di bidang kewirasuahaan. Adapun Kadin Institute mempunyai jejaring di kalangan pengusaha yang bisa disinergiskan dengan pendidikan yang ada di Universitas Ciputra.
“Untuk itu, Kadin memandang perlu untuk bekerja sama dengan Universitas Ciputra yang miliki pendidik yang memiliki kompetensi lebih tinggi,” ujar Sam Abede seusai penandatanganan MoU antara Kadin Institute dan Universitas Ciputra, Surabaya.
Kurikulum kewirausahaan, sambung dia, memang menjadi hal terpenting untuk segera disusun. Kerja sama dengan Universitas Ciputra diharapkan bisa menghasilkan kurikulum kewirausahaan yang aplikatif. “Perpaduan antara teori yang dikembangkan oleh Universitas Ciputra dan pengalaman-pengalaman praktis dari jaringan pengusaha yang ada di Kadin akan menjadi perpaduan kurikulum yang luar biasa hebat,” kata Sam Abede.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, La Nyalla Mahmud Mattaliti mengungkapkan, ide dibangunnya Kadin Institute dua tahun yang lalu berangkat dari keprihatinan masih minimnya jumlah pengusaha di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Saat ini jumlah wirausahawan di Indonesia tak lebih dari 2% terhadap jumlah penduduk.
“Dengan menggandeng Universitas Ciputra, semakin banyak peluang untuk menciptakan pengusaha muda. Kita didik generasi muda agar menjadi job-creator, bukan hanya jadi job-seeker,” jelas La Nyalla.
Rektor Universiats Ciputra, Tony Antonio, mengatakan, pihaknya siap membantu dan bekerja sama karena memang memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan lulusan yang mampu menciptakan lapangan kerja. “Makin banyak pengusaha, pengentasan kemiskinan dan pengurangan pengangguran bisa dioptimalkan,” beber Tony. kabarbisnis.com
kami menanti program yang bagus ini menjadi kenyataan