PT Jasa Marga Tidak Langsung Setujui Usul Gubernur

ilustrasi: suarakawan.com

PT Jasa Marga tidak akan langsung menyetujui usulan Soekarwo Gubernur Jawa Timur, memindahkan kembali trase jalan tol Porong-Gempol ke rencana semula, diantara jalan arteri baru Porong.

Ini diungkapkan Adityawarman Direktur Utama PT Jasa Marga usai ground breaking jalan tol Gempol-Pandaan di Bundaran Gempol.

Kata Adityawarman, dirinya diberitahu usulan itu langsung oleh Gubernur saat perjalanan menuju Surabaya kemarin. Dari pemaparan Gubernur saat itu, kata Adityawarman, berdasarkan kajian Badan Geologi, posisi jalan tol diantara arteri baru Porong dinyatakan aman dari aktivitas geologis.

“Dulu kita memang mengusulkan agar trase jalan tol Porong-Gempol dipindah 2,5 km lebih ke Barat, sehingga radiusnya menjadi 5 km dari pusat semburan lumpur. Ini karena kajian konsultan kita dari Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industrri (LAPI) ITB menyebutkan radius 2,5 km dari pusat semburan lumpur diantara jalan arteri baru Porong itu masih kurang aman,” kata dia.

Dengan adanya usulan yang didasari kajian dari Badan Geologi itu, kata Adityawarman, pihaknya akan meminta konsultan dari LAPI ITB itu melakukan kajian lagi. “Kami membutuhkan second opinion terkait usulan Gubernur itu,” jelasnya.

Jika kajian LAPI ITB itu menunjukkan fakta berbeda, kata Adityawarman, pihaknya akan melakukan negosiasi kembali tentang trase jalan tol Porong-Gempol dengan pemerintah. “Kami harus memastikan jalan tol ini aman karena investasinya tidak sedikit. Paling tidak dibutuhkan investasi sebesar Rp1,5 triliun untuk membangun jalan tol ini,” kata Adityawarma.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim