ilustrasi: korannusantara.com
Wakil Walikota Surabaya Bambang DH prihatin dengan sikap Walikota Tri Rismaharini yang meminta DPRD Surabaya membatalkan sidang paripurna tanggal 27 Maret 2012.
Sikap Bambang DH ini semakin menunjukkan apabila hubungannya dengan Tri Rismaharini tak lagi harmonis.
“Saya sangat prihatin. Hanya karena ada aksi, agenda pembahasan untuk kepentingan rakyat dibatalkan,” kata Bambang DH kepada detiksurabaya.com, Senin (26/3/2012).
Bambang DH yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menilai pembatalan paripurna akan semakin mempejelas ketidakberpihakannya kepada rakyat kecil.
“Mestinya sebagai pemimpin dalam situasi rakyatnya kesulitan harusnya di tengah rakyatnya. Ini kan bak anak ayam kehilangan induknya,” kata Bambang DH melalui sambungan telepon.
Sebelumnya Ketua PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana juga akan melaporkan kebijakan walikota yang terkesan menghianati keputusan partainya ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Pendukung Megawati ini pantas marah. Sebab tanggal 27 Maret, ribuan kadernya akan turun ke jalan untuk menolak kenaikan harga BBM.
Massa PDIP juga rencana awalnya juga akan menekan sidang paripurna yang dihadiri walikota untuk menolak kebijakan pemerintahan SBY itu. Namun dengan pembatalan yang dilakukan walikota, keinginan PDIP itupun pupus. detik.surabaya@com
kelihatan masih sangat berambisi, tapi sayang dah ga ada yg simpati, he…he…he….