PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Timur (Jamkrida Jatim) menyalurkan penjaminan kredit sebesar Rp315,84 miliar pada 2011, meningkat pesat dari tahun sebelumnya sebesar Rp93,29 miliar.
Direktur Penjaminan Jamkrida Jatim Chusnul Maarif mengatakan penjaminan kredit didominasi oleh sektor usaha produktif sebesar 94% dari total penjaminan atau Rp206,57 miliar. Sisa 6% atau Rp15,97 miliar didistribusikan untuk penjaminan sektor usaha non produktif.
“Sesuai arahan Gubernur Jatim, kami harus menjamin UMKM yang memiliki usaha produktif guna memperluas multiplier effect, dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat di Jawa Timur,” paparnya kepada Bisnis.
Pemerintah telah memberikan lampu hijau kepada Jamkrida Jatim untuk menjamin penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mulai tahun ini. Menurut Chusnul, pihaknya belum menerima surat penunjukan resmi sebagai penjamin KUR.
Namun, dia antusias menyambut penunjukan tersebut. Jamkrida Jatim telah mengajukan perizinan menjamin pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang belum tersentuh KUR sejak akhir 2010. bisnisindonesia.com