ilustrasi: kabarbisnis.com
Permintaan jasa kapal kargo ke sejumlah tujuan di wilayah Indonesia Timur kian meningkat seiring dengan tingginya laju pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Bahkan, untuk rute gemuk banyak yang tidak terpenuhi. Seperti rute Surabaya-Papua, dari kapasitas kapal kargo yang tersedia sebesar 25 kontainer per hari, ternyata permintaan sudah mencapai 40 kontainer per hari.
“Permintaan tertinggi ke Papua Port atau Sorong-Jayapura. Ada sekitar 15 kontainer yang tidak bisa kami angkut per harinya, makanya tahun depan kami merencanakan akan tambah satu unit kapal kargo Sinabung dengan rute Surabaya-Jayapura dengan investasi sekitar Rp750 miliar,” kata General Manager PT Pelni Kantor Cabang Surabaya, Daniel Bangonan, di Surabaya, Senin.
Penambahan ini, menurut Daniel, sebagai jawaban atas kekurangan angkutan cargo kapal yang selama ini yang tidak tertampung. Adapun jenis komoditas yang dikirim terbesar adalah bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, makanan dan minuman, telur, ayam, bawang merah, bawang putih.
Namun dalam beberapa bulan ini ada permintaan yang sangat banyak untuk mengangkut perlengkapan listrik seperti genset, tiang listrik dan berbagai perlengkapan telekomunikasi.
Terkait adanya memen Natal dan tahun baru besok, ia mengatakan tidak ada kenaikan signifikan. Kecuali untuk kendaraan dari Dobonsolo dengan peningkatan sekitar 15%. kabarbisnis.com
