Pengembangan Kawasan Madura 2014 Rp. 2 Triliun

Ilustrasi

Pemerintah mengalokasikan dana Rp2 triliun untuk pengembangan Pulau Madura pada 2014. Sebagian dana dari alokasi itu adalah untuk membangun jalan lintas utara. Kepala Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura Mohamad Irian, menguraikan, dana pengembangan Rp2 triliun itu tidak hanya dari jajarannya, tetapi juga dari kementerian terkait.

Pada 2013 pengembangan kawasan Madura dana yang dialokasikan Rp1 triliun. Alokasi dana 2014 meningkat karena dikembangkan dari arah Sumenep terlebih dulu

Kabupaten Sumenep terletak di ujung Pulau Madura. Sedangkan bila diurut dari Surabaya, selepas menyeberangi Jembatan Suramadu ada Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Kawasan Madura mulanya akan dikembangkan dari Bangkalan yang notabene berada di kaki Jembatan Suramadu dengan mendedikasikan 40 hektare untuk kawasan bisnis baru. Namun, kendala pembebasan lahan membuat titik pengembangan digeser ke Sumenep.

“Tidak apa-apa dari Sumenep sana dulu. Bangkalan macet pembebasan tanahnya,” jelas Irian soal perubahan lokus pengembangan kawasan.

Irian menguraikan pembangunan jalan lintas utara Madura sepanjang 170 kilometer salah satu proyek yang hendak dilakukan. Jalan selebar 20 meter itu ditargetkan bisa dimulai tahun ini dan selesai tiga tahun mendatang.

Selain itu, dialokasikan stimulus infrastruktur di Sumenep, Sampang dan Pamekasan Rp2,5 miliar di setiap kabupaten tahun ini. Bangkalan menerima alokasi dengan besaran serupa tapi untuk kajian pembangunan.

BPWS juga mengalokasikan dana peningkatan kualitas jalan di Sampang Rp17,55 miliar. Sedangkan di Pamekasan untuk pekerjaan yang sama tahun ini dialokasikan Rp18 miliar dan Rp17 miliar di Sumenep. (*)

9 Komentar Pembaca

  1. Saya mantan Kabag Adm Pelaksana Pembangunan Biro AP Setdaprov Jatim, sekarang bekerja di BPWS. Informasi ini menjadi awal bagi saya untuk mempelajari/mengunduh data dari sistem informasi di Bappeda Provinsi Jatim. semoga ke depan selalu menjadi lebih baik. terima kasih.

    • mohon kerjasamanya dengan kami disumenep dibidang penelitian,pelestarian budaya lokal dan kuliner madura.kami siap membantu bapak-bapak di BPWS.salam hormat dari kami Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan PGRI Sumenep(LPPM STKIP PGRI SUMENEP. Mator Sakalangkong

  2. ada 3 tambak yg belum dibeli PT MISI di kawasan Buluh Dakiring Socah, padahal yang punya sudah berkali kali mau menjual tapi PT MISI msh tutup telinga, kalau menurut saya mending dibeli saja sekarang mumpung harga msh standart, klu dibiarin nanti jadi MAHAL, kan repot ..saya dengar mereka mau menjual permeter 350.000 menurut saya murah dibanding harga tanah di lain tempat …tanya aja ke no 082331847525-03171734009

  3. saya sangat bangga dan berterimakasih kepada BAPPEDA JATIM yang telah mengalokasikan dana untuk Pulau Madura, karena kami bagian dari kawasan tersebut, terlebih lagi kami berharap pembangunan Wisata kesehatan di Pulau Gili Iyang menjadi perhatian khusus, untuk menyehatkan seluruh masyarakat Indonesia dan internasional pada umunya. dan juga kami berharap Workshop yang di gelar di Hotel UTAMI Sumenep kemaren yang melibatkan Masyarakat Desa Banraas, Bancamara dan lombang, menjadi bahan rujukan yang kuat untuk ditindak lanjuti.
    By : peserta Workshop from Banraas Gili iyang

  4. ayo madura maju aku dukung masyarakat madura

  5. Semoga Jawa Timur akan memberikan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya nanti….
    Ayo maju terus JATIM…ku….

  6. mudahan madura busa maju atas dukungan pemerintah
    trimakasih jateng

  7. Informasi ini sangat berarti bagi saya selaku putra Pulau Madura, saya atas nama SAKERA (Solidaritas Kesejahteraan Madura) setelah mengkaji BPWS bersama beberapa putra Madura, maka dengan ini kami menyatakan BPWS gagal mengemban amanah yang suda diberikan.
    1. Program Infrastruktur (Jalan), BPWS nger-SUB ke Provinsi dan ke Daerah.
    2. BPWS hanya memperbaiki jalan yang sudah bagus. Padahal fakta dilapangan banyak jalan yang sangat rusak, bahkan belom diaspal sama sekali itu malah tidak diperhatikan.
    3. Jika butuh informasi lebih lanjut : Kami akan datang ke BPWS, Kantor Gubernur Jatim.

    Contact person : 087862030008

  8. Mohon maaf sebelumnya, jika BPWS memang tidak bisa melaksanakan tugasnya, mending mundur dan jadilah pengamat saja. Kita siap menggantikan dengan Sistem yang Transparan.

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim