ilustrasi
Besarnya potensi produksi gula di Pulau Madura, Jawa Timur, membuat pemerintah pusat melalui PT Nusantara Perkebunan X (Persero) berniat membangun penggilingan tebu dan pabrik gula. Demikian ditegaskan Abdul Munif, Kepala Tanaman Tebu PTPN X Pengembangan Madura, di Bangkalan.
Saat ini kata Abdul Munif, PTPN tinggal menentukan lokasi pembangunan pabrik tersebut. Pasalnya, ijin pembangunannya dari dua Bupati di Madura yakni Bupati Bangkalan dan Bupati Sampang sudah turun. “Kita butuh luas lahan 3.500 hektar tanaman tebu sebagai persyaratan untuk didirikan pabrik gula. Di Bangkalan dan Sampang potensi itu sangat mencukupi,” katanya.
Munif menjelaskan, untuk di dua kabupaten lainnya yakni Pamekasan dan Sumenep, pembangunan pabrik saat ini masih dalam tahap merintis. “Dua kabupaten itu sama sekali belum memulai penanaman tebu,” tandasnya.
Selama ini, hasil panen tebu di Madura harus dikirim ke pabrik gula di Sidoarjo. Akibatnya, petani masih membutuhkan biaya angkut.
Ditegaskan Munif, untuk masa tanam tahun 2013-2014 di Bangkalan dan Sampang pemerintah pusat melalui APBN menganggarkan dana sebesar Rp. 289,5 Milyar. “Dana ini bukan diperuntukkan pinjaman modal pada petani melainkan untuk pembangunan sarana dan prasarana kebun tebu, salah satunya pengeboran sumur dan infrastruktur lainnya,”ujarnya. kompas.com
