ilustrasi
Provinsi Jawa Timur dinobatkan sebagai provinsi terbaik di Indonesia untuk layanan investasi. Untuk prestasi ini, Jatim berhak meraih penghargaan dalam Investment Award 2012 yang dihelat Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Ajang itu merupakan penghargaan atas daerah yang menerapkan sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di bidang penanaman modal. Sebanyak 38 pemerintahan daerah, terpilih ke dalam nominasi provinsi, kabupaten, dan kota terbaik yang ramah investasi.
Selain Jatim sebagai kategori provinsi yang pro investasi, Sragen juga menjadi nomor satu di kategori kabupaten. Sementara Kota Palembang merebut status kota terbaik untuk penanaman modal.
Kepala BKPM Muhammad Chatib Basri menyatakan, pemenang penghargaan ini dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain, untuk menerapkan kebijakan investasi lebih efisien. “Ini ajang untuk menghasilkan pemenang regional, investor bisa melihat wajah-wajah terbaik pelayanan investasi di Indonesia ke depan,” ujar Chatib di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (12/11/2012).
Indikator pemenang ditentukan oleh kecepatan pelayanan investasi, transparansi, dan ketepatan serta kepastian biaya mengurus perizinan. Pemerintah menilai lini terdepan penanaman modal berada di daerah. Sebab wewenang mengenai perizinan berada di tangan pemerintah kabupaten dan kota.
Dia merasa pihaknya nyaris mustahil mewujudkan target pemerintah meraup Rp 390 triliun investasi tanpa bantuan pemerintah daerah. Walaupun saat ini masih sedikit daerah memperbaiki iklim investasi. “Saya lihat beberapa daerah sudah punya ISO, beberapa juga sudah menerapkan online tracking system untuk perizinan investasi seperti di BKPM,” ungkapnya.
Penghargaan ini diberikan setelah pengumpulan data dilakukan di 268 pemerintahan yang menyelenggarakan konsep PTSP. Ini merupakan tahun ketiga BKPM menggelar lomba serupa di level nasional. kabarbisnis.com
