ilustrasi: daerah.sindonews.com
Belum lama Pasar Leces terbakar, peristiwa serupa terjadi di Pasar Maron di Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, terbakar, Minggu (30/9/2012) dini hari.
Menurut Kepala Pasar Maron Kartoyo, akibat kebakaran tersebut, 79 orang pedagang yang barang dagangannya terbakar, diperkirakan merugi sekitar Rp 1,8 miliar. Kerugian itu belum termasuk bahan bangunan lapak yang ditaksir ratusan juta rupiah.
Dalam kebakaran tersebut, puluhan lapak dan sejumlah bedak ludes terbakar. Ia mengatakan, kebakaran akibat konsleting listrik. Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30, dan padam pukul 03.30. Beruntung, pada saat kejadian, angin tak begitu kencang sehingga pedagang dibantu warga bisa memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Api pun tak sempat menjalar ke los pasar lainnya. Tapi, ke-79 pedagang tak bisa menyelamatkan barang dagangannya karena pada saat kejadian tidak di tempat.
Para pedagang yang rumahnya tak jauh dari pasar sesungguhnya telah berusaha menyelamatkan barang-barangnya, tapi api lebih cepat dan terus membesar. Bahkan kata Kartoyo, petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi dengan tiga mobil pemadam, menjadi sia-sia karena api sudah menghanguskan seluruh lapak kecil.
Hingga siang hari, ratusan warga dan pedagang berkerumun menyaksikan puing-piung kebakaran. Puluhan polisi tampak berjaga-jaga di lokasi dan sebagian melakukan olah TKP. Salah seorang pedagang yang barangnya terbakar, Suidah, tampak lemas. Maklum, sehari sebelum lapaknya terbakar, dia baru saja memasukkan barang senilai Rp 400 juta ke dalam lapaknya. kompas.com
