Pilgub Butuh Biaya Setengah Triliun

Ilustrasi

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur mengusulkan anggaran Rp 504 miliar untuk biaya pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur tahun 2013 mendatang. Jumlah tersebut hanya untuk proses satu putaran. “Kalau terjadi dua putaran atau lebih, jumlah anggarannya kami ajukan lagi,” kata anggota KPUD Jawa Timur, Nadjib Hamid, kepada Tempo.

Menurut Nadjib, anggaran tersebut disesuaikan dengan mempertimbangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang lama. Jika dalam pelaksanaannya jumlah DPT meningkat, dipastikan KPUD Jawa Timur akan meminta tambahan dana.

Usulan anggaran Rp 504 miliar, kata Nadjib, sudah dikonsultasikan dengan Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur. Namun Nadjib menolak memerinci penggunaan anggaran. “Kami sudah mulai menyusun jadwal pelaksanaan Pilgub, yakni Mei hingga September 2013,” ujar Nadjib.

Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang saat ini dipegang Soekarwo dan Saifullah Yusuf berakhir pada 12 Februari 2014. Adapun pemilihan umum anggota DPR dan DPRD (pemilu legislatif) digelar April 2014. Karena waktu pelaksanaannya mepet, KPUD Jawa Timur memutuskan memajukan jadwal pilgub pada 2013.

Pelaksanaan pilgub Jawa Timur dijadwalkan pada Mei, Juli, Agustus, atau September. Bulan Mei dengan asumsi kemungkinan adanya gugatan dari calon yang kalah, sehingga proses gugatan tuntas sebelum pemilu legislatif. Adapun jadwal September untuk mengakomodasi banyak pihak yang menginginkan pilgub digelar meski waktunya mepet dengan pemilu legislatif. “Tapi kami usulkan pilihan waktu Juli dan Agustus,” ucap Nadjib.

Karena itu, kata Nadjib, KPUD sangat berharap DPRD Jawa Timur segera memberikan masukan, sehingga proses penyusunan jadwal secara terperinci segera bisa disusun.

Sementara itu, dalam berbagai kesempatan Soekarwo dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan akan kembali berduet dalam pilgub mendatang. Gus Ipul, misalnya, pernah menyatakannya di hadapan warga Madura saat berlangsung unjuk rasa menolak Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), Kamis, 19 Januari 2012 lalu.

Keesokan harinya, ketika ditanya wartawan, Soekarwo membenarkan ucapan Gus Ipul. “Saya masih merasa cocok dengan Gus Ipul,” kata Soekarwo.

Ketika ditanya apakah duet Soekarwo-Gus Ipul akan terus maju jika proses pemilihan dilakukan di DPRD, Soekarwo dengan yakin menyatakan pilgub mendatang masih dilakukan secara langsung sehingga tak ada alasan bagi dirinya berpisah dengan Gus Ipul. “Proses pemilihan oleh DPRD belum pasti,” ujar Soekarwo. tempo.co

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim