ilustrasi
Pemprov Jatim berencana menambah luasan areal perkebunan jambu mete seluas 2.750 hektare di Pulau Madura. Perluasan itu diharapkan bisa menambah jumlah produksi jambu mete di Madura yang saat ini dibudidayakan di atas lahan seluas 30.000 hektare. Menurut Kepala Dinas Perkebunan Jatim Moch Samsul Arifien, saat ini Jawa Timur memberi kontribusi 11 persen terhadap produksi mete nasional. “Indonesia sendiri termasuk pemasok mete terbesar ke-5 dunia setelah India, Nigeria, Brasil, dan Tanzania,” ujarnya di Surabaya.
Jambu mete Madura, menurut dia, diproduksi di Kabupaten Bangkalan dengan luas lahan 8.339 hektare dan produksi 1.833 ton. Selanjutnya Kabupaten Sampang seluas 8.931 hektare dengan produksi 3.744 ton, Pamekasan 2.038 hektare yang memproduksi 1.070 ton, dan Sumenep 10.859 hektare dengan hasil produksi 3.398 ton. Pengembangan juga didukung oleh sumber daya manusia (SDM) dari warga setempat yang sudah terbiasa melaksanakan budi daya mete. suarakarya.com
