Pemprov Jatim Renovasi Rumah Tak Layak Huni

Ilustrasi

Tugas pemerintah adalah meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. Seperti masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal (rumah) yang layak huni sesuai dengan kebutuhan rumah tangganya. Pemprov Jatim segera merenovasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat Jatim yang rumahnya telah didata.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo saat pencanangan pembangunan renovasi bagi rumah tidak layak huni (RTLH) Wilayah Kodim 0829 Bangkalan Desa Langkap Kecamatan Socah Bangkalan Minggu,(17/7).

“Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memperhatikan dan membantu warga yang tidak mampu. Seperti saat ini pemprov Jatim merenovasi rumah yang tidak layak huni. Itu komitmen Pemprov kepada masyarakat Jatim” kata pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim itu.       Renovasi rumah kerjasama Pemprov Jatim dengan Kodam V Brawijaya yang dianggarkan untuk masing-masing rumah sebesar 5 juta rupiah untuk kebutuhan material. Sementara untuk tenaga pertukangan kodam mengerahkan personil TNI AD di tiap wilayah.

“Di Jatim ada sekitar 35 ribu rumah yang mendapatkan bantuan renovasi tersebar di 10 Kabupaten. Saat ini adalah tahap ke tiga dan Madura ada empat kabupaten yang mendapat bantuan renovasi RTLH,“ tutur Pakde.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Gatot N yang ikut hadir dalam pencanangan mengatakan pendataan RTLH yang akan direnovasi dilakukan oleh Babinsa bersama aparat desa.

Pada kesempatan yang sama , Pakde Karwo merasa trenyuh dan prihatin saat mengunjungi RTLH milik Sulaiman yang akan direnovasi. Rumah berlantai tanah dengan ukuran 6×4 m tersebut berdinding bambu anyaman yang dihuni oleh 5 orang anaknya.

“Nantinya pengerjaan renovasi dilakukan secara gotong royong oleh warga masyarakat sendiri bersama TNI AD yang bertujuan menumbuhkan kebersamaan. Semoga dengan bantuan renovasi RTLH ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya” tandas pakde. (bhi)

4 Komentar Pembaca

  1. aslkm….disini sy bukan mau kasih komentar akan tetapi mau menceritakan tentang keadaan keluarga saya saat ini,mungkin dg saya menceritakan keluarga kami akan mendapatkan bantuan renovasi rumah yg gak layak dpakai palagi pada musim hujan spt ini,rasa takut dan hawatir slalu menghantui,hawatir rumah kami ambruk saat kami berada didalamnya.dinding2 retak dan kayu2 atap kami mulai rapuh bahkan kalau hujan sana sini bocor.sana sini cari pinjaman uang tuk perbaiki gak ada yang mau meminjamkannya karena kami tidak punya jaminan apapun yang bisa dijadikan pinjaman.kluarga kami hidup dari buruh tadi.seandainya sudi tolong survie tempat kami siapa tahu layak untuk dikasih bantuan.saya tahu ‘tangan di atas lebih baik ketimbang tangan dibawah’ dengan menghilangkan rasa malu saya sekeluarga sangat mengharapkan bantuan dari orang yang ikhlas membantu kami.tempat tinggal kami madura kab.sumenep kec.lenteng.terimakasih atas perhatiannya.kami tunggu kabar selanjutnya d mail kami.wassalamualaikum….

  2. lanjutkan..demi mengurangi penderitaan rakyat

  3. met pagi pak Gubernur Sukarwo, mohon bantuan tuk renovasi rumah kami di jl. Simpang kamboja 3a, rt05 rw04 ds.pesanggrahan batu jatim dimana terpaksa kami beli dg dana terbatas namun keadaan rumahnya ternyata atap n temboknya sudah byk rayap n rapuh. Anak2 msh balita msh butuh susu sedang sy baru kerja dg gaji dibwah 800rb/bln krn selama 3th ini blm dpt kerja di sby.
    Tolong kami terutama untuk kenyamanan n keamanan kedua putri kami yg msh balita. Kami sdh berusaha cari bantuan tp blm ada yg peduli.
    Kami mohon bantuannya, terima kasih. Tuhan akan membalas kebaikan bapak.

    Hormat saya,
    christ

  4. Program bagus, langsung & tepat sasaran smoga berkelanjutan sekaligus membuktikan bahwa gotong royong masih ada…!

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim