Transaksi Uang Tunai Turun

ilustrasi: www.matanews.com

Kantor Bank Indonesia Surabaya mencatat transaksi outflow uang kartal (tunai) di Jawa Timur pada triwulan I/2011 turun sebesar 35,57% dari Rp5,25 triliun menjadi Rp3,54 triliun, sedangkan inflow meningkat 31,43% dari Rp6,84 triliun menjadi Rp8,99 triliun.

Pemimpin Kantor Bank Indonesia Surabaya, M Ishak mengatakan penurunan outflow (arus keluar) dan kenaikan inflow (arus masuk) menyebabkan kenaikan net inflow yang sangat tajam yaitu 244,94 % atau hampr 2,5 kali lipat dari Rp1,58 triliun menjadi Rp5,45 triliun secara kuartalan.

“Peningkatan beberapa harga komoditas dunia seperti tembaga dan kopi yang meningkatkan pertumbuhan kinerja ekspor Jawa Timur pada triwulan I/2011 menjadi salah satu penyebab tingginya net inflow pada periode ini,” katanya di kantor Bank Indonesia Surabaya, hari ini.

Peningkatan net inflow tersebut diiringi dengan peningkatan kegiatan pemusnahan uang tidak layak edar atau Pemberian Tanda Tidak Berharga (PTTB) dari Rp2,14 triliun menjadi Rp6,30 triliun atau sebesar 194,39%.

Hingga pada akhir triwulan I/2011, aliran uang kartal yang masuk/keluar dari Kantor Bank Indonesia (KBI) di wilayah Jawa Timur a.l KBI Surabaya, KBI Malang, KBI Kediri, dan KBI Jember, secara kumulatif menunjukkan posisi net inflow.

“Hal itu menunjukan dimana jumlah aliran uang yang masuk ke Bank Indonesia melalui perbankan (inflow) lebih besar dibandingkan jumlah aliran uang yang keluar dari Bank Indonesia (outflow).”

Secara umum, lanjut dia, kondisi inflow dan outflow uang kartal melalui Bank Indonesia memiliki pola musiman yang terlihat dari tingginya net inflow pada triwulan I/2011, yang merupakan aliran kembalinya arus keluar uang kartal yang cukup tinggi pada tahun sebelumnya.

Hal tersebut antara lain disebabkan oleh kegiatan konsumsi masyarakat pada liburan natal dan akhir tahun, kenaikan Tarif Dasar Listrik pada pertengahan tahun 2010 dan awal tahun 2011, kenaikan harga BBM Non Subsidi serta belanja pemerintah yang transaksinya menggunakan uang kartal.

Selain itu meningkatnya beberapa harga komoditas dunia seperti tembaga dan kopi yang meningkatkan pertumbuhan kinerja ekspor Jawa Timur pada triwulan I/2011 juga menjadi salah satu penyebab tingginya net inflow pada periode ini.

(Sumber: Bisnis.com)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim