Gubernur Khofifah Launching OPOP Academy dan Luncurkan Ekspor Perdana

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melaunching OPOP Academy Go Nusantara dan Pelepasan Ekspor Produk OPOP, Selasa (1/8/2023) sore di Dyandra Convention Center, Surabaya. (Foto: Moko)

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melaunching OPOP Academy Go Nusantara dan Pelepasan Ekspor Produk OPOP, Selasa (1/8/2023) sore di Dyandra Convention Center, Surabaya.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berharap agar pengasuh atau pengurus pondok senantiasa memberikan pengajaran untuk mengangkat ekonomi.

“Para pengasuh atau pengurus pondok tidak hanya memberikan pengajaran khusus, melainkan juga dapat memberi tools kepada para santri dan alumni agar dapat mengangkat perekonomian menjadi lebih efektif,” terangnya.

Ia juga bercerita saat bertemu dengan anak-anak SMA yang berada di pondok pesantren, selalu berpesan dan memotivasinya agar cita-cita anak-anakku menjadi juragan bukan karyawan.

Khofifah berharap, melalui OPOP Academy ini akan ada kekuatan ekonomi, apalagi berbasis pesantren. Peranan para Kyai dan Ibu Nyai sangat penting dalam mewujudkan pesantren yang lebih mandiri, lebih sejahtera sehingga pada saatnya akan mampu mengentaskan kemiskinan.

Dalan kesempatan itu juga dilakukan launching produk Carbonate Coffe Drink merk Kapiten produksi Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtado Malang kolaborasi dengan CV Kapiten Nusantara.

Produk dengan kemasan 250 ml ini negara tujuan ekspornya adalah Malaysia. Dalam sehari pesantren ini kini mampu memproduksi 6000 kaleng dengan pekerja 25 orang yang semuanya santri.

Kegiatan OPOP Academy sepenuhnya didukung oleh PT. GoTo Gojek Tokopedia melalui programnya yang bernama Go Nusantara.

Program Go Nusantara (Gerakan Online Kecil Usaha Kecil Menengah Pintar dan Andal) adalah nama dari program pelatihan yang dimiliki PT. Go To Gojek Tokopedia untuk pelaku UMKM dalam membantu meningkatkan kemampuan digital.

PT. GoTo Gojek Tokopedia tertarik bekerja sama dengan OPOP Jatim dalam penyelenggaraan ‘OPOP Academy’, karena pesantren memiliki kekuatan ekonomi yang sangat besar. Pihaknya merasa banyak sekali pelaku usaha yang berasal dari pesantren.

OPOP yang merupakan singkatan dari One Pesantren One Produk adalah sebuah program dengan tujuan meningkatkan perekomonian dan menciptakan wirausahawan muda khususnya dari kalangan santri.

Selain dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur nampak hadir Sekdaprov Jatim, Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Perwakilan PT. GoTo Gojek Toko Pedia dan Wakil Rektor 2 Universitas Negeri Surabaya.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama antara OPOP dengan PT. GoTo Gojek Tokopedia dan OPOP dengan Universitas Negeri Surabaya.

OPOP Academy dihadiri oleh 150 partisipan yang terdiri dari Pengurus OPOP dari Pondok Pesantren Se-Jawa Timur, Ikatan Alumni PP. Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Ikatan Alumni Ikmal Pondok Modern Al-Rifa’ie Malang, Ikatan Alumni Nurul Amanah Bangkalan, Koppontren Sidogiri Pasuruan, Keluarga Santri dan Alumni PP. Langitan Tuban, Ikatan Alumni PP. Al Yasini Pasuruan, Ikatan Alumni PP. Salafiyah Safi’iyah Situbondo. (jal/hjr/Kominfo Jatim)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim