Pembukaan Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Surabaya diharapkan bisa meningkatkan perdagangan antara Provinsi Jatim dengan Australia, dan pembukaan konjen ini merupakan keputusan sangat baik.
Gubernur Jatim, H Soekarwo saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Kantor Konjen Australia di Surabaya di Gedung Esa Sampoerna Lantai III Surabaya, Minggu (5/8).
Menurut Gubernur, nantinya neraca perdagangan Jatim-Australia akan tercapai keseimbangan ekspor-impornya. Ditambahkan, dalam kurun waktu 2014 s/d Juni 2018, nilai ekspor Jatim ke Australia sebesar 176,92 juta dollar AS, sedangkan impornya sebesar 369,46 juta dollar AS.Sedangkan untuk investasi Australia di Jatim, sejak tahun 1970 sampai dengan semester I tahun 2017 tercatat sebanyak 66 proyek dengan nilai investasi total sebesar 894 juta dollar AS.
“Pemprov Jatim menyambut dengan tangan terbuka pengusaha-pengusaha Australia yang ingin kerjasama dan mengembangkan usahanya dan kerjasama di Jatim,” harap Gubernur Jatim sambil menjelaskan Pemprov Jatim memberikan kemudahan untuk berinvestasi bagi investor.
Kemudahan tersebut yakni memberikan 4 jaminan kepada investor, yaitu pemberian kemudahan perijinan, penyelesaian masalah perburuhan, ketersediaan energi dan infrastruktur wilayah, serta fasilitasi penyediaan tanah.
Disamping itu, perdagangan dan investasi, Pakde Karwo juga berharap, keberadaan kantor Konjen Australia di Surabaya ini dapat menjadi sarana meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Australia di berbagai bidang, baik politik, sosial, budaya, pendidikan maupun perekonomian. Dengan demikian, keberadaan konjen ini bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dua belah pihak.