Ayo Kerja, 70 Tahun Jawa Timur

Gubernur Soekarwo menghadiri sidang paripurna. foto:biro humas Jatim

Ayo Kerja. Demikian tema peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke-70. Tema itu juga sebagai landasan untuk menjadikan Provinsi Jawa Timur sebagai Provinsi industri dengan penguatan UMKM.

Penguatan aspek ekonomi utamanya meliputi peningkatan produksi UMKM/IKM dan usaha besar, sistem pembiayaan yang kompetitif serta pemasaran.

Di aspek peningkatan produksi, untuk produksi usaha/industri besar, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan fasilitas yaitu membantu mempercepat pengadaan lahan, jaminan pasokan listrik, kondisi iklim perubahan yang demokratis, dan perijinan satu pintu melalui P2T.

Sedangkan peningkatan produksi untuk UMKM/IKM dilakukan melalui peningkatan kapasitas SDM UMKM/IKM. Hal itu dilakukan dengan cara model inkubator bisnis. Peningkatan rasio SMK terhadap SMA yang saat ini masih 65:35, dan peningkatan kapasitas melalui SMK Mini dengan 9 keahlian.

Strategi pembiayaan UMKM/IKM yang kompetitif dilatarbelakangi oleh tingginya kredit bagi UMKM/IKM yang mencapai 19% lebih. Terkait fakta itu, maka RAPBD 2016 yang perlu diatur belanja grant kepada pembiayaan bunga murah melalui linkage program/banking system.

Linkage program itu melibatkan Pemerintah Provinsi Jatim, PT. Bank Jatim dan BPR Kab/Kota. Dengan struktur sember pembiayaan dari penempatan anggaran APBD 2016 di PT. Bank Jatim, ke BPR-BPR sebesar 5% termasuk di dalamnya untuk provinsi 2%, dan dari BPR ke UMKM sebesar 10%.

Perubahan strategi pembiayaan, memiliki beberapa manfaat diantaranya UMKM/IKM akan memiliki etos kerja sebagai enterpreneurship, adanya perubahan mindset pembangunan , dan yang ketiga mendorong target untuk memiliki nilai tambah.

Sasaran kreditnya adalah pada industri primer yang rata-rata pelakunya adalah rumah tangga petani. Dengan pola pembiayaan di indusri primer, akan berdampak pada meningkatnya produktivitas pertanian, kehutanan dan perikanan , karena sebagian buruh tani beralih ke industri primer.

Terkait aspek utama yang ketiga yakni aspek pasar, lebih difokuskan pada pasar dalam negeri yang memiliki kapasitas lebih dari 40% penduduk ASEAN. Melalui peran 26 Kantor Perwakilan Dagang (KPD) di 26 provinsi yang telah dibentuk sejak tahun 2010.

Sedangkan untuk pasar internasional, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga telah menempatkan senior advisor di 6 kota di 5 negara yaitu Swiss, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Tianjin dan Shanghai, Korea Selatan, Belgia dan Jepang.

Perjalanan kinerja ekonomi Jawa Timur sampai saat ini telah menunjukkan inklusivitas yang memuaskan. Hal ini berarti bahwa Jawa Timur telah konsisten memegang teguh amanah konstitusi, khususnya pada alinea keempat UUD 1945 tentang tujuan negara dalam hal memajukan kesejahteraan umum.

Itu semua bisa terjadi karena UMKM merupakan fundamental pelaku ekonomi kita, dan tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur sampai ke pelosok pedesaan dengan basis pertanian dan non pertanian, dan telah memberikan kontribusi yang signifikan pada PDRB Jawa Timur.

Oleh karenanya, sebagai wakil dari Pemerintah Daerah, juga sebagai pribadi, hingga di usia 70 Provinsi ini, saya sangat bangga menjadi bagian dari Jawa Timur. Mengapa? Karena Jawa Timur gudangnya orang cerdas dan pintar. Tidak itu saja, Jawa Timur adalah tempat tanah kelahiran para pahlawan bangsa.

Seperti jauh sebelumnya, telah lahir kerajaan Majapahit yang berhasil menyatukan NKRI. Ditambah lagi dengan kebetradaan Bung Karno, Cokroaminoto, Supriadi dan KH. Hasyim As”ari serta masih banyak yang lainnya. Pokoknya, mulai dari pejuang yang angkat senjata sampai pengarang lagu Indonesia Raya semua berasal dari Jawa Timur.

(** Disarikan dari pidato Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, pada Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Jawa Timur ke 70 di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur Jalan Indrapura, Surabaya,Senin (12/10).

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim