Ilustrasi
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hari ini (14/4), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2015. Musrenbang digelar di Grand City, Surabaya.
Musrenbang menghadirkan para pemangku kepentingan dari seluruh Jawa Timur. Peserta yang dijadwalkan hadir di atas 2000 orang. Bupati dan Walikota dari 38 kab/kota dipastikan hadir. Sementara dari tiga orang Menteri yang dijadwalkan hadir, dipastikan hanya Meteri Keuangan RI yang dipastikan hadir dalam arena Musternbang.
Selain Bupati/ Walikota se-Jawa Timur yang hadir, Ketua DPRD se-Jawa Timur, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota, SKPD Pemprov, perguruan tinggi, Presiden BEM, LSM, KADIN, Ormas, dan tokoh agama serta perwakilan dari Bappeprov dan Kadin wilayah Indonesia Timur juga akan memenuhi kursi-kursi undangan.
Hadir juga Kepala Bappeprov dan Kadin se-wilayah Indonesia Timur serta 26 kantor perwakilan dagang (KPD) Jawa Timur.
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. H. RB Fattah Jasin, M.S., mengatakan, Musrenbang tersebut akan dimanfaatkan untuk membahas berbagai hal, khususnya infrastruktur menghadapi diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di penghujung tahun 2015 nanti. Pentingnya MEA bagi Jawa Timur, maka tema yang diangkat dalam Musrenbang kali ini adalah “Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Daya Saing Dalam Rangka Menghadapi MEA Akhir 2015.” idi
