Restrukturisasi Pendidikan Mendesak Dilakukan

Ilustrasi: praktek kerja perbengkelan siswa SMK. foto:istimewa

Guna Memenangkan Persaingan Asean Economic Community (AEC) 2015

Restrukturisasi pendidikan di Provinsi Jawa Timur mendesak dilakukan. Ini adalah bagian penting dari persiapan Jawa Timur untuk memenangkan persaingan di bidang pendidikan saat Asean Economic Community (AEC) 2015 diberlakukan.

Menurut Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, saat AEC 2015 resmi diberlakukan, seluruh guru se-Asean dapat mencari pekerjaan di Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Sehingga kemungkinan serbuan guru asing ke Jawa Timur sangat besar.  “Tentu hal ini perlu diantisipasi melalui strategi yang tepat,” tegas Gubernur.

Strategi pertama adalah meningkatkan kualitas guru lokal melalui pendidikan dan pelatihan agar memiliki kualitas bertaraf Asean. Selain itu, memperbanyak SMK Mini dengan taraf internasional sehingga lulusan SMK ke depannya akan memiliki sertifikasi tingkat Asean.

Para pelajar SMK perlu diberikan pelatihan. Digodok minimal 6 bulan dengan standarisasi Asean. “Kita sudah menggandeng Jerman dalam hal ini. Ke depan, mereka tidak hanya bisa mengelas pagar, tetapi juga bisa mengelas kapal. Tahun ini kami juga membangun 70 SMK Mini untuk mempersiapkan tenaga kerja berkualitas yang siap pakai,” imbuh Gubernur.

Strategi kedua adalah membuat Perda yang mengatur standarisasi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh guru asing yang ingin mengajar di Jawa Timur. Tujuannya agar keberadaan guru-guru lokal tidak tergerus oleh guru-guru asing yang datang ke Jawa Timur.

Intinya, lanjut Soekarwo, Jawa Timur ingin membuat standarisasi pendidikan dan meningkatkan standar untuk memenangkan persaingan di AEC 2015. Jadi perlu dibahas bersama, bagaimana standar yang bagus, Caranya seperti apa, dan lainnya. Dinas Pendidikan dan PGRI perlu mengadakan rapat khusus untuk membahas restrukturisasi pendidikan. (*/idi/hms)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim