Tren penumpang yang menggunakan moda transportasi laut dari tahun ke tahun kian menyusut. Hal ini terlihat dari jumlah arus penumpang yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya selama musim lebaran tahun 2012 yang mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari posko lebaran Pelabuhan Tanjung Perak, arus penumpang selama libur lebaran 2012, baik penumpang naik ataupun turun, mulai dari H-15 hingga H+15 tercatat mencapai sebanyak 131.835 orang penumpang kapal laut. Jumlah tersebut mengalami penurunan hingga 19% jika dibandingkan dengan arus penumpang pada musim yang sama di tahun 2011.
“Musim lebaran tahun lalu tercatat sebanyak 163.480 orang penumpang yang turun dan naik di Pelabuhan Tanjung Perak, jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun ini,” ujar Kepala Humas PT Pelindo III (Persero) Edi Priyanto ketika dikonfirmasi.
Menurut penjelasannya, penurunan arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak tersebut dimungkinkan adanya beberapa faktor. Selain karena masa libur yang singkat sehingga banyak yang menunda waktu mudik, juga dipicu adanya peralihan pemilihan moda transportasi yang digunakan.
Para penumpang kapal laut pada tahun ini banyak beralih menggunakan moda transportasi udara. Hal tersebut terlihat dari banyaknya frekuensi penerbangan Banjarmasin-Surabaya. Sementara jumlah penumpang kapal laut selama lebaran di Pelabuhan Banjarmasin, Kalimantan Selatan juga kian menyusut.
“Bisa juga mereka berangkat lebih awal ataupun kembali lebih akhir, terlebih sebagian besar penumpang kapal laut bekerja di sektor non formal seperti pedagang, pekerja perkebunan, bangunan, dan lain sebagainya,” jelas Edi.
Selama lebaran tahun 2012 ini, lanjutnya, tercatat sebanyak 42.415 orang penumpang kapal laut melalui Pelabuhan Banjarmasin. Jumlah tersebut mengalami penurunan hingga 25% jika dibandingkan tahun 2011 lalu yang mencapai 56.309 orang penumpang.
Kondisi berbeda terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sebagai pelabuhan utama di Jawa Tengah, pelabuhan tersebut disinggahi sekitar 75.804 orang penumpang selama musim lebaran 2012. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya 68.465.
“Pelabuhan Tanjung Emas mencatat mengalami kenaikan sekitar 11% jika dibandingkan tahun lalu. Kebanyakan penumpang berasal dari Sampit, Kumai, dan Batulicin. Selain itu, kemarin juga ada program mudik gratis bersama TNI AL menggunakan KRI Banda Aceh yang membawa penumpang dan kendaraaan dari Jakarta dengan jumlah penumpang yang cukup banyak,” tambah Edi.
Sementara itu, peningkatan arus penumpang lebaran juga terjadi di
Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah dan Pelabuhan Batulicin, Kalimantan Selatan. Peningkatan arus penumpang berkisar antara 7% hingga 9%.
“Kalau di Pelabuhan Sampit secara keseluruhan terjadi penurunan hingga 5%, tetapi jika dihitung dari H-15 hingga H-1 terjadi peningkatan sebesar 27% dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Edi. kabarbisnis.com